T W O

40 4 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama Kenzo menjadi ketua OSIS dan langsung mengawasi kegiatan mpls.

"Hai Ken, semangat!" Ucap Lila.

"Makasih." Kenzo menjawabnya lalu melangkahkan kakinya pergi.

Lila menghadang Kenzo dan menyodorkan susu dan roti "buat lo".

"Udah kenyang, buat Lo aja." Kenzo menolak pemberian Lila. Kenzo tidak ingin Lila berharap lebih kepadanya takut Lila akan sakit hati, lebih baik Kenzo menjauh lebih dahulu.

Lila meremas roti ditangannya, dia sangat kesal dan sedih karena pemberiannya ditolak oleh Kenzo. "Sebenarnya cewe mana si Ken yang buat lo sampai cuek sama semua cewe? Suatu saat pasti gue bisa dapatin lo."

Kenzo kembali menjaga pintu gerbang menyambut adik adik kelas yang akan memasuki fase baru, masa SMA. Masa yang dikenal masa yang indah dalam percintaan tetapi saat ini tidak bagi Kenzo.

"5 menit lagi gerbang akan ditutup, cepat cepat." Ucap Lea anggota OSIS.

"Bentar kak jangan ditutup." Ucap Siswi baru yang ngos ngosan karena berlarian.

"Oke cepat, mana kartu pengenalnya?." Tanya Lea pada gadis itu.

Gadis itu merogoh sakunya dan mencari cari di dalam tas namun hasilnya nihil, tanda pengenalnya ketinggalan di rumah karena terburu buru. "Kak maaf tadi tanda pengenal saya ketinggalan di rumah."

"Itu urusan kamu, seharusnya kamu lebih teliti lagi, dari awal sudah di beritahu kalau saat masuk harus lengkap tidak boleh ada yang kurang. Kalau ada yang kurang harus siap menerima hukuman." Jelas Lea.

Gadis itu menundukkan kepalanya "Saya siap Nerima hukuman kak."

"Kita kasih hukuman apa ya enaknya ren?." Tanya Lea pada Reno, Reno hanya menatap Leon.

"Sebaiknya kita tanya saja ke ketua biar tidak ada kesalahan." Ucap Joddy dan disetujui yang lainnya.

"Panggil cepet." Lea memerintah Joddy.

"Kenapa?." Tanya Kenzo pada Lea

"Jadi ini cewe ga bawa tanda pengenal, kan di peraturan udah ada kalau ga bawa tanda pengenal gaboleh masuk sekolah/kena hukuman. Menurut lo diberi hukuman apa?." Ucap Lea.

Kenzo dan gadis itu saling menatap, Kenzo tidak menyangka takdir mempertemukan mereka lagi setelah sekian lama.

"Nesya." Gumam Kenzo, mata Kenzo berbinar melihat gadis kesayangannya didepan dia.

Gadis itu adalah Nesya, gadis yang dicintai Kenzo sampai detik ini akhirnya kembali.

"Nesya?, Jadi ini orangnya. Pantesan si Kenzo gamon, orang dia cakep banget anjir." Bisik Leon ke arah Reno.

"Hampir gue taksir jadi gue cancel." Jawab Reno malas.

"Ken, jadi ga hukum dia?." Tanya Lea

"Ya, suruh dia lari di lapangan 5 kali. Lain kali jangan diulangi." Jawab Kenzo dan pergi dengan tersenyum tipis.

"Eh eh apaan tadi, Kenzo senyum?." Tanya Joddy.

"Jelas dia senyum orang ada kekas-" mulut Leon dibekap oleh Reno.

Sedangkan Nesya bingung dengan apa yang terjadi didepannya dia hanya menonton para seniornya.

Nesya memutari lapangan namun otaknya masih terpikirkan tentang nama Kenzo yang baginya tidak asing namun Nesya tidak bisa mengingat sedikitpun tentang Kenzo.

Nesya memegang kepalanya karena terasa pusing, kepalanya seperti berusaha mengembalikan sesuatu yang Nesya lupakan. "Sakit banget, tolong." Gumam Nesya namun tidak ada satu orangpun di lapangan itu.

Kenzo kebetulan melewati lapangan dan melihat Nesya memegangi kepalanya, dengan cepat Kenzo menghampirinya karena sangat khawatir dengan keadaan Nesya.

Kenzo jongkok menghadap Nesya "Nes kenapa? Ke UKS ya?." Tanya Kenzo namun Nesya hanya memegangi kepalanya dan tak lama kemudian Nesya tak sadarkan diri yang membuat Kenzo semakin panik.

Kenzo membopong tubuh Nesya menuju UKS banyak sepasang mata yang melihat Kenzo, mereka terheran heran karena baru kali ini Kenzo peduli dengan cewe.

"Siapa cewe itu?." Tanya Lila pada Reno.

"Adik kelas baru, namanya Nesya." Jawab Reno.

"Hubungan mereka apa ren? Lo tau?." Tanya Lila

"Gue gatau lebih Li, tapi si Kenzo gamon sama Nesya udah lama." Jawab Reno dan mengikuti Kenzo ke UKS.

Lila tersenyum sakit hati"Gue gatau kalau lo ternyata suka sama cewe lain."

Kenzo segera mencari minyak kayu putih untuk membangunkan Nesya.

Mata Nesya membuka perlahan dia tidak tahu bagaimana sudah berada di UKS. Pandangannya kosong.

"Nes,kamu gapapa?." Tanya Kenzo.

"Kakak kenal sama aku?." Tanya Nesya bingung.

Kenzo terdiam dia bingung dengan Nesya kenapa dia tidak mengingat Kenzo apa Nesya pura pura saja.

"Gue Kenzo, kamu ga inget sama aku?." Tanya Kenzo sekali lagi.

Nesya memegangi kepalanya karena kembali sakit saat mengingat sesuatu.

"it's okay kalau kamu ga inget sama aku, tapi kamu kenapa?." Tanya Kenzo.

"Sorry kak, aku gabisa jelasin. Btw makasih udah nganterin ke UKS." Ucap Nesya dan keluar UKS meninggalkan Kenzo.

"Arghhh sial." Gumam Kenzo.

"Kenapa bro?bukannya lo seneng Nesya balik sama lu?." Tanya Reno.

"Gue gatau kenapa dia ngga inget sama gue." Jawab Kenzo.

"Pura pura kali, nanti gue coba bantu cari tahu." Reno menepuk pundak Kenzo agar Kenzo lebih tenang.

"Makasih." Kenzo tersenyum ke arah Reno.















" Kenzo tersenyum ke arah Reno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you next part (。•̀ᴗ-)✧

Jangan lupa vote dan komen 💕😬

HAVE A NICE DAY <( ̄︶ ̄)>

Unforgettable Love (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang