ℳ𝒶𝓉𝑒

6.5K 867 41
                                    

Jaehyun sudah masuk kedalam alam bawah sadar Jeno, dia melihat Jeno duduk diatas batu dengan sesosok lelaki ramping berrambut abu duduk disebelahnya.

"Lee Jeno"ucap Jaehyun membuat Jeno dan sosok itu terkejut .

"Kau melupakan janji yang pernah kita buat"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Harusnya itu pertanyaanku padamu"ucap Jaehyun yang mulai berjalan mendekati Jeno.

"Aku ingin berada disini bersama renjun seperti janjiku padanya"ucap Jeno membuat Jaehyun tersenyum, ini terjadi lagi seperti yang Johnny katakan.

"Kau akan menyesal"

"Aku tidak akan menyesal karena Renjun ada disampingku"

"Alpha bodoh, apa kau lupa sosok ini"ucap Jaehyun yang membuat Jeno memegang kepalanya saat melihat bayangan Jaemin yang terus memangil namanya dengan tubuh mungil yang dibungkus kain berada didalam pelukan Jaemin.

"Si-siapa itu?"

"Hentikan Jaehyun! kau menyakitinya lagi"ucap renjun yang memeluk tubuh Jeno.

"Kau sudah berkali-kali melangar semua perjanjian yang bangsa kita buat kau egois. kau selalu membawa Jeno dan Jaemin kedalam lubang hitam yang seharusnya hanya kau saja yang merasakanya"

"Kau bukan dewa yang bisa mengatur hidup sesorang!"

"Aku memang bukan dewa tapi aku dan Johnny adalah bagian dari dewa yang bisa mengubah takdir dengan mudah"

"DIMANA JAEMIN?!"teriak Jeno.

"Kau ingat dia?"tanya Jaehyun.

"Ya, dia mate ku"

"Tidak! kau hanya milikku bukan milik wanita rendahan itu"ucap Renjun dengan air mata.

"Jaemin sudah bukan seorang wanita rendahan lagi, zaman sudah berganti tapi kau tidak pernah mengerti bahwa semua ini adalah kesalahmu"ucap Jaehyun yang entah sejak kapan sudah berada dihadapan Renjun.

"Jika aku tidak bisa memiliki Jeno yang lainpun tidak boleh!"

"Pantas saja dewa menyimpanmu dipertengahan alam"ucap Jaehun dengan ketus.

"Ini bukan kesalahanku! ini kesalahan dewa yang membuatku selalu berpisah dengan Jeno... aku hanya ingin kita bersama itu saja tapi dewa..."

"Apa kau ingat lelaki yang kau bunuh tepat saat hari pernikahanmu dulu?"tanya Jaehyun membuat Renjun terdiam.

Renjun tidak ingat lelak itu karena hanya ada Jeno didalam fikiranya.

"Kau membunuhnya tepat dihadapan dewa, ah lebih tepatnya kau membunuhnya didepan semua makhluk yang berbahagia atas pernikahanmu"ucap Jaehyun.

"Dia bermarga lai, dia satu-satunya alpha yang diturunkan oleh dewa saat itu"ucap Jaehyun lagi membuat Renjun mulai merasakan sesuatu yang tidak biasa.

"Lai? lai gua-"

"Jangan sebut namanya, jika akhirnya kau akan membunuhnya lagi"ucap Jaehyun yang cepat memotong ucapan Renjun.

"Dia bisa kembali kapan saja saat kau memangil namanya, tapi jika itu terjadi maka kau harus siap bahwa itu waktu terakhirmu berada diseluruh alam"ucap Johnny yang tiba-tiba masuk kedalam alam bawah sadar Jeno.

"Kenapa kalian sangat kejam kepadaku?"

"Kau yang memilihnya"

"Aku hanya-"

"Berhenti mengulur waktu aku tahu kau terus memancing hal lain agar Jeno terbuai oleh ilusimu"ucap Jaehyun.

"Kalian memang bukan werewolf biasa"ucap Renjun yang menyudahi semuah sandiwaranya.

"Lepas Jeno untuk selamanya dan kau akan kembali berada dialam yang sama dengan lai"ucap Johnny.

"AKU HANYA INGIN BERSAMA JENO!"

"Banyak luka yang kau buat untuk orang disekitarmu hanya karena keegoisan yang membara"

"Lee Jeno..."entah itu hanya suara atau memang Jaemin berada didalam alam bawah sadar Jeno membuat Jeno yang tadinya terpanah oleh Renjun langsung mencari asal suara Jaemin.

"Jaemin..."

"Aku tidak memaksamu kembali bersamaku, tapi aku harap dikehidupan selanjutnya kita tidak pernah bertemu lagi karena aku lelah dengan semua ini"ucap Jaemin ditengah-tengah tubuh Johnny dan Jaehyun.


MATE [NOMIN]Where stories live. Discover now