ℳ𝒶𝓉𝑒

8.4K 1.1K 8
                                    

Jaemin berkeliling istana berasama satu guards yang selalu mengikuti kemanapun Jaemin pergi membuat ia risih, walaupun dulu Jaemin adalah anak dari alpha dan luna dipacknya tidak pernah ada satupun guards yang mengikuti Jaemin berjalan disekitar istana.

"Lebih baik kau istirahat saja, jangan mengikutiku terus"ucap Jaemin kepada sang guards.

"Ini sudah tugas saya"

"Aku akan baik-baik saja"

"Maaf, ini perintah alpha"

"Hahhh, terserah saja mari kita duduk"ucap Jaemin menepuk kursi sebehanya yang kosong.

"Tidak perlu aku bisa berdisi disini"ucap sang guards membuat Jaemin memutar bola matanya malas.

Jaemin rindu terhadap sang kaka yang sudah kembali kerumah mereka karena tidak enak bila terlalu lama didalam istana. Jaemin ingin pergi mengunjungi sang kaka namun ia masih tidak bisa karena ada beberapa urusan yang harus dia lalukan setelah dinobatkan menjadi luna.

Sebenarnya, hari ini Jaemin tidak memiliki hal yang perlu ia lakukan membuat otak cerdik nan pintarnya berkerja sangat cepat untuk bisa kabur dari guardsnya menuju rumah sang kaka yang tidak begitu jauh jika dia mengubah dirinya menjadi serigala.

"Aku lapar"ucap Jaemin sambil menatap sang guards dengan pandangan berbinar.

"Akan saya antar kedalam ruang makan"

"Tidakkk, aku ingin makan disini saja"

"Tapi luna-"

"Turuti saja semua perintahku"ucap Jaemin mencoba mendominasi sang guards dan berhasil.

Setelah merasa cukup aman Jaemin langsung mengubah dirinya menjadi serigala dan berlari dengan cepat menuju hutan membuat dirinya tidak sadar bahwa dia sudah cukup jauh dari arena istana, sekarang dia tidak tahu dimana dirinya berada.

"Hahhh...sudah..lamahh aku tidak berlari cepat"ucap Jaemin dengan nafas yang terbata.

Mata Jaemin menatap takjub sekeliling karena pemandanganya yang indah. Dia melihat air terjun dengan tatapan berbinar, sudah cukup lama Jaemin tidak melihat air terjun seindah ini membuatnya rindu akan packnya yang dikelilingi puluhan air terjun dan burung berterbangan kesana kemari.

"Aku harus membawa kaka kesini, pasti dia senang"ucap Jaemin yang melangkah secara perlahan kearah air terjun.

Tidak butuh waktu lama Jaemin langsung menyeburkan dirinya kedalam air yang sangat jernih, bahkan dia bisa melihat ikan yang ikut berenang didalamnya, "WAHHHHHH AKHIRNYA"teriak Jaemin mengeluarkan kepalanya dari air.

"TIDAK SIA-SIA AKU KABUR"teriak Jaemin lagi sambil berenang kesana kemari mengelilingi area air terjun.

Jaemin benar-benar senang karena sudah lama tidak merasakan kebebasan dan segarnya air terjun yang membasahi seluruh tubuhnya yang sudah basah kuyup.






"Jaemin?"suara berat milik Jeno membuat Jaemin terdiam sambil menatap Jeno yang tiba-tiba dantang dengan bunga matahari ditanganya.

"Sedang apa kau disini?!"tanya Jeno dengan nada tinggi membuat Jaemin sedikit takut.

"Aku-"

"Dimana guards yang menjagamu?"

"Emmm..aku bosan diistana jadi aku bermain sebentar disini"ucap Jaemin yang tidak berani keluar dari air karena takut terhadap Jeno.

"Lalu dimana guards yang menjagamu?"

"Diistana menyiapkan makanan"

"Apa kau bilang!"ucap Jeno dengan nada kesal.

"Maaf"ucap Jaemin saat merasakan aura alpha Jeno yang mendominasi.

"Keluar dari air dan ikut pulang bersamaku sekarang!"

Jaemin yang terlalu ketakutan langsung keluar dari air tanpa melihat kondisi sekeliling membuatnya terpeleset dan masuk kedalam air kembali dengan posisi kepala terlebih dahulu, Jeno yang melihat itu langsung melepas bunga matahari yang dia bawa untuk menolong Jaemin yang tidak kunjung muncul kepermukaan air.

MATE [NOMIN]Where stories live. Discover now