ℳ𝒶𝓉𝑒

8.7K 1K 11
                                    

"Jeno"ucap Jaemin menatap Jeno yang duduk dikursi kerjanya.

"Aku akan pergi kerumah"

Yang awalnya Jeno tidak tertarik dengan percakapan Jaemin tiba-tiba langsung menghampiri Jaemin yang berdiri dengan pakaian rapih dan tak lupa aroma feromonya sangat kuat, "Jangan kemana-mana kau masih heat"ucap Jeno tegas.

"Aku perlu obat heat buatan kaka"

"Biarkan tabib disini yang membuatnya"

"Tidak, aku hanya ingin obat yang kaka buat"

"Akan kusuruh guards untuk membawa obatmu kesini"

"Tidak mau Jenoooo, aku ingin bertemu kaka ku"ucap Jaemin yang tiba-tiba aegyo membuat Jeno terdiam.

"Jadi, izinkan aku bertemu dengan kaka ku dan itu tidak akan lama"ucap Jaemin masih dengan aegyo membuat Jeno menganguk secara tiba-tiba.

"Ye~ terimkasih alpha. aku janji akan pulang sebelum matahari terbenam"ucap Jaemin mengecup pipi singkat Jeno dan pergi begitu saja dari hadapan Jeno.

·̩̩̥͙**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ℳ𝒶𝓉𝑒˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*·̩̩̥͙

"Ternyata kau ingat masih mempunyai kaka"ucap Taeyong kepada Jaemin yang sudah sampai dirumahnya.

"Hehe, jangan seperti ini ka~ aku kesini karena merindukanmuuuuu"ucap Jaemin sambil memeluk Taeyong yang sedang membuat obat Heatnya.

"Aku tidak percaya kau merindukanku"

"Ahhhh masa kau seperti ini kepada adik imut mu ini"

"Coba saja kau tidak heat pasti tidak menjenguk kaka"

"Tidakkkk, aku benar-benar merindukamu~"ucap Jaemin sambil mengendus feromon Taeyong yang membuatnya tenang.

"Kau sudah memiliki seorang alpha seharusnya tidak memerlukan obat-obatan ini"

"Kaka tahu situasi ku seperti apa"

Pack Aurora adalah pack yang sangat terkenal dikalangan para ahli medis karena banyak tabib yang berguru disana dan tumbuhan yang tumbuh dipack Aurora sangat mujarab tapi itu semua hanya kenangan karena seluruh bangunan dan tanah pack Aurora sudah hangus dan kering karena kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Apa Jeno memperlakukanmu dengan baik?"tanya Taeyong.

"Ya, bahkan dia membantu ku saat terjatuh"ucap Jaemin membuat Taeyong khawatir.

"Kau jatuh dimana? apa kau baik-baik saja?"tanya Taeyong sambil memutarkan tubuh Jaemin untuk memeriksa.

"Cukup... aku pusing, aku baik-baik saja"

"Tapi kaaa, aku menemukan tempat seperti pack kita dulu aku ingin kita pergi kesana bersama"ucap Jaemin dengan mata berbinar.

Jaemin dan Taeyong menghabiskan waktu berdua cukup lama sampai matahari mulai turun membuat Jaemin sadar sudah waktunya untuk pulang, "Aku harus pulang sebelum alpha menyeretku kembali keistana"ucap Jaemin dengan candaan.

"Hari-hati dijalan dan ingat jangan meminum ini terlalu sering tidak baik untuk mu"ucap Taeyong sambil memberikan botol kaca yang berisi bubuk pereda heat Jaemin.

"Yaaaa kaka ku sayang~, hati-hati juga dirumah dan jika ada apa-apa kabariku"ucap Jaemin sambil mencium pipi kakanya yang mulai terisi kembali.

"Ya, jangan lupa kabari jika sudah sampai"ucap Taeyong mencium kebali pipi Jaemin yang tidak begitu berisi karena Jaemin susah untuk makan.

Jaemin berjalan mundur sembari melambaikan tangan kearah Taeyong sampai sosok Taeyong tidak ada dimatanya baru ia berjalan menuju istana, Jaemin berjalan sendiri karena dia meminta guardsnya diam sampai batas pack agar tidak mengangu dirinya dan Taeyong.

MAAF GUE BATAS SAMPE SINI SAMPE PIKAH WP ACC LAGI KARENA KEMARIH INI BOOK KENA SURAT CINTA DARI WP.

JADI BUAT KALIAN YANG GA SUKA BOOK INI BISA OUT!!! GA USAH LAPOR LAPOR SEGALA SIALAN.

MATE [NOMIN]Where stories live. Discover now