[7] ↳𝖳𝗁𝖾 𝖢𝗈𝗆𝗉𝖾𝗍𝗂𝗍𝗂𝗈𝗇 𝖳𝗎𝗋𝗇𝗌 𝖨𝗇𝗍𝗈 𝖢𝗁𝖺𝗈𝗌!✧

Start from the beginning
                                    

"Uang adalah teman kesayanganku dan pendamping terdekatku. Ia adalah segalanya bagiku. Ikatan darah yang kumiliki dengan saudara-saudaraku itu lemah, ringan seperti benang laba-laba"

"Menakjubkan! Benar! Kata-kata yang benar-benar persis!"

"Semakin banyak aku mengetahui tentang Lord of Fools, semakin jelas bahwa ia benar-benar b*jing*n" komen Satan sambil melirik Mammon. Selang beberapa detik Mammon merasa bahwa dirinya tengah dibicarakan oleh Satan. "...Hey, kenpaa rasanya seperti menghinaku sekarang?"

"Baiklah, mari kita berpindah ke (Name). Katakan hai pada pertanyaan nomor tiga! Ini tentang saudara kelima, The Lord of Lechery. Siapa yang ia sayangi lebih dari orang lain?"

Dari pertanyaan yang sebelumnya, menurutku ini yang paling mudah. Karena tokoh Lord of Lechery ini mirip sekali dengan seseorang...

"Dirinya sendiri"

"Wah wah, luar biasa! Kau benar sekali! Jadi, raja kelima menyayangi dirinya diatas yang lainnya. Aku suka itu. Terdengar seperti tipeku" ucap Asmo sambil mengibaskan rambutnya. Yah, memang Lord of Lechery mirip sekali dengannya.

"Hoaaamm ayolah cepat! Giliranku sekarang" ucap Levi sambil menguap. "Leviathan, kau menjawab setiap pertanyaan dengan benar. Tapi persiapkan dirimu, karena pertanyaan nomor tiga akan datang untukmu!"

"Dalam Volume 4 di DVD, tepatnya di menit 159 dan di detik 35, apa yang dipegang The Lord of Masks di tangan kirinya?" Levi langsung menjawab tepat setelah Asmo menyelesaikan pertanyaannya.

"Ia memegang bunga dari tanaman carnivorous grodoodle, yang ditanam oleh Lord of Corruption"

"Benar! Itu hanya muncul sekilas, dan kau tetap bisa menangkapnya! Pengetahuanmu sangat luas! Juga, aku bisa bilang itu menyeramkan!"

"Hei, ini hanya aku, atau semua pertanyaan yang ditanyakan padaku lebih sulit dari (Name)? Mereka sangat mudah untuk kujawab sampai aku tertidur disini. Dan, sampai kapan kita akan begini? Ini mulai membosankan" protes Levi.

"Yah, memang. Baiklah (Name)! Waktunya untuk mengeluarkan senjata kita! Mari kita lihat bagaimana Levi menyukai kartu as mu!" Ucap Mammon dengan antusias. Membuat seisi ruangan bingung.

"Apa..?"

"Wow! Kedengarannya (Name) sudah menyiapkan senjata untuk mengalahkan Leviathan! Mari kita tanya pendapat komentator kita tentang hal ini. Bagaimana pendapatmu Satan?"

"Ya, aku tidak terlalu terkejut ketika tau (Name) sudah menyiapkan sesuatu untuk Leviathan" jawab Satan dengan komuk yang masih cool.

"Bagaimana pendapatmu, Beel?" Tanya Asmo pada Beelzebub yang masih mengunyah.

"Jika kau ingin mendengar apa pendapatku, ia akan membuatmu membayarku. Dengan semangkuk ekstra besar katsudon dan sup miso bersamanya" jawab Beel. Asmo berwajah tidak suka. "OKEY, ide siapa untuk membawa Beel kemari hah?! Ia tidak melakukan sesuatu selain makan saja!"

"Hah, sudahlah lupakan itu. Jika (Name) benar-benar memiliki senjata rahasia, itu artinya menang mengalahkan Leviathan itu mungkin! Oke, mari dengar apa yang lawan (Name) pikirkan tentang ini. Beritahu aku Levi, apa yang terlintas di pikiranmu sekarang?"

"LMAO! LMFAOOOO! LOOOOOOLLLLLLLL!" Levi tertawa dengan kerasnya. Tapi kuyakin setelah ini ia akan menghentikan tawanya itu.

"Baiklah... aku tak mengerti apa yang kau katakan! Tapi terlihat bahwa kau tak menganggap ini ancaman. Ok! Jadi, apa yang dimaksud dengan kartu as ini? Mari cari tau~"

Aku mengeluarkan sebuah liontin yang Solomon berikan padaku. Bentuknya itu seperti sayap. Leviathan terkejut saat aku memperlihatkannya pada semua orang.

"T-t-tunggu, apakah itu―? Aku tidak percaya ini! Itu adalah liontin sayap versi patinum Lord of Corruption yang hilang! Itu sangat... sangat langka.. sangat legendaris! B-bagaimana kau mendapatkannya? Liontin itu hanya dijual dalam jumlah yang sangat terbatas untuk memperingati rilis volume 1. Itu adalah harta karun yang SESUNGGUHNYA! Seorang fans TSL akan membunuh untuk mendapatkannya! HAAHH! Aku tak bisa melihatnya―terlalu indah..." histeris Leviathan.

"Huh? Se-spesial itukah? Hm, sepertinya Solomon memang benar-benar penggemar berat TSL seperti yang ia katakan" ucap Mammon.

"Baiklah.. hm, terbukti bahwa penggemar berat TSL asli adalah―"

"Aku tidak akan diam saja" potong Levi. Semua mata tertuju padanya sekarang. Ia menunduk, membiarkan poninya yang panjang menutupi wajahnya. Aura gelap yang menguar dari tubuhnya membuat siapa saja bisa bergidik ngeri.

"Semua yang kau lakukan hanyalah begadang selama satu malam, marathon DVD TSL. Manusia sepertimu adalah penggemar berat TSL, lebih berat dariku?" Ia mengangkat kepalanya dan nenatapku dengan kemarahan. O-oh, sepertinya ia benar-benar marah...

"O-wo-woah hei, tenang Levi...!"

"Tidak tidak... AKU TIDAK TERIMA INIIIII!!" Leviathan dengan secepat kilat berubah ke demon formnya. Tanduknya bercabang, dilehernya terdapat tiga bentuk belah ketupat, dan ekor yang panjang.

"(Name)! Cepat lari!" Tapi sebelum aku lari, Leviathan dengan cepat ia mencengkram leherku dengan kuat. Sakit sekali. Aku berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan tangannya dari leherku, tapi tak membuahkan hasil. Aku bisa merasakan kukunya menusuk leherku. Pasti sekarang leherku sudah berdarah.

Pandanganku mulai kabur, sebab aku tak bisa bernapas. Tanganku yang mencengkram tangannya mulai melemas, tapi belum melepaskan cengkramanku.

"(Name)! ..Sial, aku tak akan bisa tepat waktu―"

Aku merasa ada tangan lain yang memegang tangan Levi, aku melirik dengan lemas dan orang itu adalah―

"Cukup, Levi"
________________________________________

Jadwalnya kuubah jadi hari minggu aja ya? Kasian kalian nungguin updetan fanfic ini hari sabtu tapi molor mulu jadi hari minggu:')

𝐌𝐲 𝐅𝐚𝐭𝐞 𝐢𝐬 𝐘𝐨𝐮 || 𝐋𝐮𝐜𝐢𝐟𝐞𝐫 [𝐎𝐛𝐞𝐲 𝐌𝐞!] [SEDANG DIREVISI]On viuen les histories. Descobreix ara