PART 28. MUTIARA YANG BERHARGA

93.4K 21K 12K
                                    

23 Oktober 2021

ANNYEONG PREN 😍

KAN BII UP TIAP HARI WKWK😭

APA KABAR HARI INI?💞

ABSEN PAKE NAMA!!😱

JANGAN LUPA SPAM VOTE DAN COMMENT SEPERTI BIASA YA PREN⚠️⚠️

OKE LET'S GOOO!

HAPPY READING
____________________

PART 28: MUTIARA YANG BERHARGA

Kalau tidak bertemu orang baik dalam hidupmu, maka jadilah orang yang baik untuk hidup orang lain.

Aurin Anjelika Ayudia

***

Waspada.

Satu kata yang menggambarkan situasi Eza saat ini. Teror yang Aurin dapat beberapa hari lalu, ia yakini ada hubungannya dengan incident pemukulan ayah Aurin dibulan lalu. Meski tidak sepenuhnya yakin, namun Eza merasa pikirannya juga mungkin benar.

"Aa," panggil Susan pada Eza. "Jangan ngelamun atuh, ai kamu teh kenapa?"

Eza menghela napas panjang lalu menggeleng. Cowok itu meraih minumnya lalu menegaknya sampai habis. "Aa udah selesai, ke kamar dulu ma," pamitnya pada Susan dan Yoga diruang makan.

Eza melangkahkan kakinya menuju kamar, namun tiba-tiba langkahnya berhenti diruang tengah melihat Kafa yang sedang bergulat dengan Lexi berebut boneka dinosaurus berwarna hijau terang.

"A Kaf kan udah gede masa main boneka." Lexi menggerutu sambil menimpuk kepala Kafa dengan bantal.

"Tapi kan ini boneka Afa!" balas Kafa menimpuk tubuh Lexi hingga bocah kecil itu terguling kesamping.

Lexi bangun dengan sigap tak mau kalah. "Dasal A Kaf jahat! Tidak belpeli kemanusiaan."

"Afa gak jahat, kamu tuh yang tidak berpeli kemanusiaan," tiru Kafa cadel menantang Lexi, senang sekali menggodanya.

"Jahat! buktinya A Kaf gak mau ngalah sama anak kecil. Aduin mama loh." Lexi mengancam dengan bersidekap dada.

"Idih mainnya ngadu, Skip-skip."

Lexi langsung menjambak rambut hitam milik Kafa. "A Kaf pinjem boneka dinooo!!!!!"

"Ini kan punya Afa, kamukan punya Lex." Kafa balas mensmackdown tubuh Lexi.

"Tapi punya Lexi gak ada kantongnya." Lexi kini mencekik leher Kafa.

"Yaudah tinggal dikasih kantong apa susahnya," balas Kafa tak mau kalah.

"Gak mau, ayo tukel aja A Kaf," Lexi merengek.

Dug!

"AA!" Pekik Lexi dan Kafa kompak ketika boneka dinosaurus yang tergeletak diatas karpet berbulu tebal itu malah ditendang seperti bola mengenai tembok oleh Eza.

"Kalian berisik," ujar Eza datar lalu memungut boneka dinosaurus itu masuk ke dalam kamarnya.

Melihat itu dua adiknya berusaha mengejar saling berebut hingga saling menyenggol satu sama lain.

Tak lama Susan menghadangnya keduanya dengan tangan berkacak pinggang menatap garang Kafa dan Lexi bergantian seperti Kak Ros dalam film kartun Upin Ipin.

"Kafa, Lexi! Makan!"

"Makan ama apa jenglot?" tanya Lexi yang spontan dibekap mulutnya oleh Kafa, cowok itu kelabakan. Adiknya ini baru saja menantang maut mereka berdua.

EZAQUEL [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now