"Ntar gue doain di sepertiga malam deh" monolognya.

Liora yang sedari tadi diambang pintu menatap cengo adiknya. Laki laki itu tampak salah tingkah hanya karna memandangi foto gadis itu.

"Ekhem" dehemnya namun Bastiam masih betah memandang layar lap top tanpa menyadari kehadiran Liora yang sedari tadi memperhatikannya.

"EKHEM!!" teriak Liora sambil memukul pintu cukup keras hingga cowok itu terlonjak kaget.

"Astagfirullah!" Kaget Bastian sambil menatap Liora.

"Ngeliatin apa lo?" tanya Liora sambil berjalan mendekat pada Bastian.

"Nggak ada" jawab Bastian cepat dan langsung menutup lap topnya.

"Kok gue perhatiin tadi lo senyum senyum kaya orang gila" tanya Liora pura pura tidak tahu.

Bastian bangkit dari kasurnya lalu berjalan menuju kulkas mini yang ada dikamarnya kemudian mengambil kinderjoy.

"Lo salah lihat kali" jawabnya sambil melahap makanan yang ada ditangannya.

Liora memincingkan matanya "Dih pake ngelak segala" cibirnya. "Lo dari tadi ngeliatin foto Aliza kan?"

Bastian menggigit bibir bawahnya sedetik kemudian ia tersenyum malu malu. "Sttt" desisnya sambil menyuapkan coklat yang ada ditangannya itu ke mulut Liora.

"By the way bang Dava kapan pulang?" tanya Bastian.

Liora menggeleng singkat. "Gue juga nggak tau, setau gue sih dia bakalan lama diluar kota"

Bastian menganggukkan kepalanya "dia kuliah kan?"

"Iya"

"Kak gue mau nanya" ucap Bastian tiba tiba.

"Nanya apa?" Tanya Liora sembari membaringkan tubuhnya.

"Lo masih cinta sama Aldo?"

Liora menatap sekilas Bastian lalu menatap langit langit kamar bernuansa abu abu itu. "Kayanya tanpa gue jawab pun lo udah tau jawabannya"

"Gamau oleng ke Rangga aja?" goda Bastian sambil menaik turunkan alisnya.

Dengan secepat kilat Liora kembali mendudukkan tubuhnya lalu melemparkan bantal pada wajah cowok itu.

"Sembarangan lo!" ketusnya.

Bastian tertawa terbahak bahak memperlihatkan gingsulnya melihat raut kesal kakaknya itu. "Lho kenapa? Rangga ganteng, tajir, tinggi, putih. Kurang apa lagi?"

Liora mendelik sebal. "Gue nggak suka sama dia!" Ketus gadis itu. "Ngomong ngomong gue jadi kangen sama Ayla" gumam Liora.

Bastian mengangguk. "Kira kira rumah Ayla dimana ya?"

"Ngapain lo nanyain rumahnya? Mau nyulik tu anak?"

Bastian berdecak. "Nggak dong, gue mau temui Rangga"

Liora mengernyit bingung. Ia masih tidak paham arah pembicaraan cowok itu. "Mau ngapain?"

"Mau nyuruh dia biar cepet cepet ngelamar lo. si Rangga kayanya dingin, kan cocok tuh sama lo yang cerewet" jawab Bastian enteng.

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang