Erlangga 8 ( Mission Failed )

9.2K 389 12
                                    

n: mohon koreksi jika ada kesalahan dalam penulisan. author masih pemula, jadi harap di maklum.

Selamat membaca!♡

Kirana menggigit kuku-kuku milik nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kirana menggigit kuku-kuku milik nya. Keringat dingin mengucur dari pelipisnya.

Ingatannya kembali kepada ucapan Bian beberapa jam yang lalu.

flash back

Kirana tengah termenung di balkon kamar nya. Balkon kamar yang tidak di lengkapi Cctv menjadi tempat kedua ternyaman selain ranjang.

Kirana menatap pepohonan di depannya dengan tatapan kosong.

Mungkin jika ada orang yang melihat nya melamun, maka mereka akan berfikiran Kirana tengah memikirkan sesuatu yang berat.

Namun, Kirana bahkan tak tahu ia memikirkan apa.

"Psttt!!"

"Psstttt!!!"

Kirana celingukan saat mendengar cuitan seseorang.

Kirana hendak berteriak kala melihat Bian yang tengah duduk di salah satu ranting pohon tak jauh darinya.

Bian cepat-cepat mengintrupsi Kirana untuk menutup mulutnya rapat-rapat.

Kirana menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya.

"Lo baik-baik aja?" tanya Bian menggunakan gerakan bibir dan tangan nya untuk memperjelas, karena jarak Bian dan Kirana cukup jauh.

"Kamu ngapain disitu?" tanya Kirana membalas nya menggunakan bahasa tubuh.

"Gue tau lo butuh bantuan buat keluar dari rumah ini!"

Kirana terdiam. Apa maksud Bian?

"Kenapa aku harus keluar?" tanya Kirana.

Bian menepuk jidat nya.

"Cicilia bakalan datang beberapa jam lagi dan ngejelasin semuanya!"

flash back off/end

Cicilia kini duduk di depan Kirana. Keduanya kini tengah berada di balkon, agar Erlangga tidak mengetahui pembicaraan mereka.

"Kir, Erlangga enggak baik buat kamu," lirih Cicilia.

Kirana mengerutkan kening nya, "Maksud kamu apa? Erlangga baik. Dia yang sudah membesarkan Kirana. Kata Mama, Kirana hanya perlu menjadi gadis penurut dan Erlangga akan baik kepada Kirana," jelas Kirana.

Cicilia tahu, Kirana sudah salah mengartikan hubungan mereka.

"Kir, Erlangga itu toxic. kamu gabisa terus-terus an sama dia." tukas Cicilia.

Kirana menggelengkan kepala nya, "Erlangga itu kel--"

"Kamu di culik!!"

Kirana terdiam.

Erlangga (17+) ENDWhere stories live. Discover now