2.2 - Trust Me

179 80 524
                                    

Seharusnya, first date itu diadakan berdua bersama pasangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharusnya, first date itu diadakan berdua bersama pasangan. Namun, Lintang dan Sahara berbeda. Sesuai permintaan Echan, mereka akhirnya makan bersama para staff setelah kafe Nebulà tutup lebih cepat dari biasanya.

Lintang ikut tersenyum hangat kala melihat rona bahagia yang terpancar dari wajah Sahara. Gadis itu mungkin cenderung pendiam dan tertutup pada orang baru. Namun bukan berarti gadis itu bersikap antipati pada orang lain. Sahara selalu punya cara tersendiri agar orang lain merasa nyaman berada di dekatnya.

"Mbak Kinan masih satu kampus sama trio ubur-ubur ini?" tanya Sahara pada Kinan. Sengaja menyebut Lintang, Jef, dan Juan dengan trio ubur-ubur, karena tingkah mereka yang terkadang absurd.

Kinan terkekeh pelan, lantas mengangguk mengiakan. Dia kembali melanjutkan makannya dengan gerakan anggun.

"Ngambil jurusan apa, Mbak?"

"Tata busana, Ra."

"Wah, keren! Hara pengen ngambil tata busana juga, tapi nggak jago gambar." Sahara terkekeh.

"Walaupun nggak jago gambar, tapi kamu kan jago main musik, Ra."

"Ah, itu sih cuma sekedar hobi, Mbak."

"Punten ya buibu, ieu teh bukan sesi konseling." Echan memutar bola matanya malas.

Sahara menatap Echan sinis. "Yeu, protes aja lu!"

"Hara, yang tabah ya, punya pacar kaya Tatang." Juan selaku korban dari kegilaan Lintang berujar sok menasehati.

Mengapa Juan selalu bilang Lintang tidak waras? Berdasarkan pengalamannya yang sudah bersahabat dengan Lintang sejak zaman zigot, berbagai kegilaan Lintang sudah dirinya nikmati.

Ketika Lintang sudah punya kekasih, maka Juan akan menjadi orang pertama yang Lintang recoki. Contoh kecilnya ketika Lintang tiba-tiba saja datang tengah malam ke rumah Juan hanya untuk menanyakan hadiah apa yang disukai perempuan.

Normalnya, seseorang bisa bertanya melalui chat atau menunggu esok hari tiba. Tapi terkadang, daya pikir Lintang memang sulit untuk dimengerti. Dia selalu menganggu Juan di jam istirahat.

Dan jika Lintang bertengkar dengan pacarnya, maka Juan yang harus ikut dibuat uring-uringan untuk menyelesaikan permasalahannya. Merepotkan.

"Hm, harusnya Mas Linlin yang disemangatin sih." Sahara memberi saran.

"IYA!" Lintang menyambar, "lo nggak tau aja gimana ini bocah selalu nguji kesabaran gue!"

Sahara mengangguk setuju. "Itung-itung ujian cinta, Mas." Lintang mendengkus mendengar penuturannya.

"Ah, kalo gitu bagus deh." Juan menghela napasnya lega.

"Semoga langgeng ya kalian berdua," ucap Kinan. "Tadinya gue pikir, Sahara sukanya sama Jefan," sambungnya.

Perfect Things (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang