PART 26. SAHABAT TIDAK PERNAH INGKAR

Mulai dari awal
                                    

"Rin gue cuma pernah meluk lo, belum sampe ke tahap itu," ucap Eza hati-hati takut terdengar oleh tukang bubur yang asik bersenandung.

"Tahap apa Eza?" tanya Aurin mengerjap.

Lalu beberapa detik kemudian Aurin malah terbahak saat memahami apa yang Eza pikirkan. Aurin langsung berdiri menunjukkan perutnya yang berlipat dua dipenuhi lemak dibalik baju yang dipakainya.

"Anak Au ini lemak Eza, buka bayi," kekeh Aurin.

Eza mengerjap, lalu menghela napas lega. Ia kira Aurin diam-diam bermain dibelakangnya. Kalau benar demikian, katananya sudah siap menebas laki-laki brengsek yang berani menyentuh miliknya.
Melihat Ekpresi Eza yang menurutnya lucu.

Aurin mengulurkan tangannya pada wajah Eza lalu mengelus rahang tegas cowok itu gemas. "Eza lucu banget."

Blush!

Pipi Eza seketika merona.

Sepertinya ia juga harus memeriksakan kesehatan jantungnya karena saat ini jantungnya berdetak tak wajar.

Tahan Za, jangan salting. Batin Eza.

"Eza makin ganteng ya, wangi, Au suka." Aurin tersenyum setelah mengendus pergelangan tangan Eza.

TAHAN EZAQUEL!

TAHAN!

Aurin menyentuh wajah Eza lagi, menyentuh setiap inci wajah cowok dihadapannya ini dengan jari-jarinya.

"Rambut, mata, hidung, sampe bibir Au juga suka ngeliatnya."

Eza semakin meremas tangannya dibawah meja. Aurin berhasil membuat detak jantungnya semakin menggila.

"Rahang Eza.."

"Cukup Rin," potong Eza memegang tangan Aurin lalu menatap cewek itu tepat dimata jernihnya. "Jangan mancing gue."

"Gue gak mau lepas kendali dan buat lo benci sama gue."

***

Para anggota Egryon keluar dari masjid setelah menunaikan ibadah shalat ashar.

Althar dan kawan-kawannya berjalan menghampiri seseorang di warung yang kini sibuk memangku dua anak kecil sekaligus sambil terus melayangkan candaannya.

Laki-laki tampan berkaos hitam dengan kalung salib yang terpasang dilehernya itu adalah Etnan Rico Bagaskara.

Partner Egryon dan merupakan ketua Gang Galaxy dari SMA Leonidas.

"Chucky oh chucky, kalau gede mau jadi apa 🎶" senandung Etnan menggendong adiknya Ucup.

"Rampok," timpal Eza cuek.

Ucup menyenggol tangan Eza seraya tertawa. "Lo mau dikencingin adek gue lagi?"

"Gak." Eza menggeleng.

Eza tidak mau menggendong Chucky lagi karena beberapa menit yang lalu ia jadi korban air seni bocah laki-laki berumur 2 tahun lebih itu yang kini sedang cengar-cengir sambil  menguyah kwaci menatap Eza polos.

Jakarta, diawal tahun baru sangatlah ramai dengan riuk piuk masyarakat yang mengincar liburan ke berbagai tempat wisata untuk menghilangkan penat dan bersantai bersama keluarga.

Namun berbeda dengan Eza dan teman-temannya, mereka baru saja mengadakan bakti sosial dengan mengundang anak-anak yatim piatu bersama anak-anak panti di daerah Jakarta Selatan.

"Tercapai," ujar Utara pada Althar setelah menegak minumannya hingga tandas.

Cowok itu duduk sedikit menjauh dari teman-temannya karena tidak tahan dengan asap rokok.

EZAQUEL [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang