Mabuk

2.9K 321 31
                                    

Katsuki, Izuku, Kota dan Mahoro saat ini sedang berada di kafetaria yang letaknya tidak terlalu jauh dari U.A. Kafetaria yang dari dulu hingga sekarang masih menjadi salah satu tempat hits-nya anak-anak U.A. Terletak di kawasan pertokoan terkenal di Musutafu, kawasan yang selalu ramai pengunjung sepanjang tahun. Apalagi menjelang natal dan tahun baru, pohon natal dan lampu-lampu hias dipasang di berbagai tempat, membuat kawasan itu semakin meriah.

Mereka berempat mengambil tempat duduk di pojok samping jendela, menikmati makanan dan minuman yang mereka pesan sambil mengobrol.

"Tempat ini semakin ramai saja," komentar Katsuki sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

Izuku yang sedang meniup capuccino latte-nya tersenyum. "Sudah lima tahun Kacchan tidak kesini, pasti merasa pangling saat melihatnya. Bukankah rasanya sedang bernostalgia? Dulu kita selalu mampir kesini sebelum pulang ke rumah atau makan bersama teman-teman sekelas," ucapnya sebelum menyesap minuman miliknya. "Setiap ada yang ulang tahun, pasti seringnya mentraktir anak-anak kelas disini."

Katsuki mengangguk. "Sebelum musim ujian juga menjadi tempatku mengajari orang-orang bodoh itu," ujarnya merujuk pada Kirishima, Kaminari, Sero dan Mina.

Izuku terkekeh dan keduanya larut dalam perbincangan terkait masa-masa sekolah sambil menikmati minuman mereka. Mahoro dan Kota  menyantap makanan mereka sambil mendengarkan kedua orang dewasa yang sedang bernostalgia itu. Tidak jarang Mahoro akan melemparkan banyak pertanyaan karena dia begitu tertarik dengan cerita masa SMA guru favorit dan lelaki menyebalkan favoritnya itu. Sementara Kota yang meskipun tidak menunjukan ketertarikannya dengan jelas, dia mendengarkan dengan serius karena dia juga tertarik dengan cerita kedua orang yang duduk di seberangnya.

Waktu yang mereka habiskan bersama tak terasa sudah berlalu hingga dua jam lamanya. Langit juga sudah menggelap di luar, membuat keempatnya sadar masih ada hal yang harus dilakukan setelah itu. Kota yang harus kembali ke asramanya untuk berkemas dan menunggu jemputan bibinya. Mahoro yang juga harus berkemas namun dia juga akan menghadiri pesta bersama teman-teman sekelasnya malam ini. Izuku dan Katsuki yang akan menghadiri makan malam bersama guru-guru U.A yang rutin diadakan untuk merayakan malam natal sekaligus berakhirnya ujian semester dua. Karena Katsuki datang ke U.A, jadi dia pun diundang oleh kepala sekolah Nezu untuk bergabung. Itulah kenapa dua orang itu hanya memesan minuman saja saat ini, karena mereka perlu mengosongkan perut untuk acara makan malam nanti.

Setelah membayar, Katsuki pun mengajak ketiga orang lainnya untuk bergegas. Sebelum pergi ke restoran tempat makan malam diadakan, dia harus mengantar Kota dan Mahoro terlebih dahulu ke asrama. Jadi keempatnya pun segera naik mobil dan pergi meninggalkan kafetaria.

Di tengah perjalanan, Izuku menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya dan meminta Katsuki untuk berhenti. "Apa ada yang tertinggal?" Katsuki bertanya setelah menepikan mobilnya.

"Tolong tunggu sebentar, ada sesuatu yang ingin kubeli," ucap Izuku seraya melepas seatbelt. "Aku akan segera kembali."

"Baiklah," sahut Katsuki yang melihat Izuku turun dan masuk ke sebuah toko yang menjual banyak hadiah natal. Dia bisa menebak apa yang akan dibeli oleh lelaki itu.

"Bakugo, apa kau sudah memilih hadiah yang akan kau berikan pada Midoriya-sensei?" Mahoro bertanya dari kursi belakang.

Katsuki menoleh sedikit pada gadis itu. "Bukan urusanmu."

Mahoro cemberut mendengar jawaban Katsuki. "Hei, setidaknya pikirkanlah apa yang akan kau berikan padanya! Midoriya-sensei juga pasti sudah menyiapkan hadiah natal untukmu."

Katsuki berdecak. "Memangnya kau ini cenayang atau semacamnya? Seolah-olah kau tahu saja."

"Bakugo ini bodoh atau apa sih?!" seru Mahoro jengkel.

Bertemu Kembali [ BakuDeku ] ✔On viuen les histories. Descobreix ara