Musim ujian semester kedua telah berakhir dan hasil ujian pun telah diumumkan. Hari Jumat terakhir di tahun ini menjadi penutup musim sekolah sebelum esok liburan musim dingin dimulai. Setiap siswa sedang membahas rencana untuk malam natal dan apa yang akan mereka lakukan selama liburan nanti. Ada pula yang terlihat tidak begitu peduli dengan hal-hal seperti itu dan memilih untuk segera pulang.
Seperti Izumi Kota. Dia adalah tipe anak yang jika tidak ada yang mengajak, maka dia tidak akan melakukan apa-apa saat liburan nanti. Karena Kota sedikit anti-sosial, dia tidak memiliki banyak teman karena teman-temannya sendiri segan terhadapnya. Sudah berapa kali teman-teman sekelasnya mendekatinya, namun Kota yang tidak terlalu suka berinteraksi dengan banyak orang selalu merespon seadanya bahkan sampai terkesan dingin. Padahal dia adalah siswa terpandai di kelas, wajahnya pun tampan, dia datang dari keluarga berada, terlebih lagi dia akrab dan sudah kenal sejak lama dengan guru terpopuler di U.A sekaligus wali kelasnya, Midoriya Izuku. Tipe yang memang akan selalu menjadi incaran orang-orang. Namun karena itulah Kota tidak ingin memiliki hubungan pertemanan dengan siapapun. Menurutnya, orang-orang mendekatinya hanya karena ingin memanfaatkannya.
Saat baru selesai mengganti sepatu di depan lokernya, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.
"Hei, Izumi!"
Kota tidak perlu menoleh untuk mengetahui siapa orang yang menyapanya itu. Dia adalah orang yang paling ingin Kota hindari dari seluruh orang yang berada di U.A.
Shimano Mahoro. Gadis dari kelas 1-B yang selalu saja mendekatinya tanpa putus asa sejak hari pertama sekolah. Alasannya? Tentu saja bukan karena dia naksir Kota, tapi hanya karena mereka sama-sama mengenal Izuku sebelum masuk U.A. Dan karena Izuku pulalah keduanya bersekolah di U.A. Menurut Mahoro, itu adalah takdir yang baik untuk mereka, jadi Kota harus berteman dengannya. Kota sampai berpikir apa gadis ini pernah mengalami cedera di bagian kepala atau semacamnya? Alasan konyol yang disebutkannya sungguh membuat Kota ingin tertawa sekeras-kerasnya andai saja dia tidak memiliki harga diri yang sangat tinggi.
"Hei, Izumi jangan dingin begitu! Tidak bisakah kau menikmati hari bebas ini dengan sedikit antusiasme?! Benar-benar lelaki membosankan, huh." Mahoro mengembungkan pipinya seraya melipat kedua lengan di depan dada.
YOU ARE READING
Bertemu Kembali [ BakuDeku ] ✔
FanfictionIni semua berawal dari Izuku yang asal tarik orang sembarangan di tempat umum untuk berlindung dari sang mantan yang sedang mengejarnya tak kenal tempat, Todoroki Shoto. Namun, yang tidak pernah dia duga bahwa orang yang ditariknya itu adalah teman...