🌼 TW chapter 32

86.3K 11.5K 550
                                    

Typo? Silahkan berkomentar!
Vote dan komen di setiap chapter ya guys

Enjoy!!
↓↓↓↓

Setelah percakapannya dengan Tiara, Davero pergi ke rumah Reina. Sekarang dia berdiri mengetuk pintu rumah Reina, tapi tidak ada yang membukakannya.

Tok tok tokk

"Rei!"

Davero mengeluarkan ponselnya berniat menghubungi Reina. Baru ingin mencari kontak Reina suara mobil di depan rumah Reina menarik perhatiannya.

Ia berjalan ke depan dan melihat Reina kesusahan menggendong Davin hendak keluar dari taksi. Dengan sigap ia mengangkat Davin ke gendongannya.

Reina menoleh, terkejut melihat Davero di sampingnya.

"Berapa pak?" tanya Davero.

"130.000 mas," jawab supir taksi.

Davero mengambil dompet tebal.yang ada di saku belakang celananya. Ia mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dengan tangan kanannya. Karena tangan kirinya ia gunakan untuk menyangga tubuh Davin.

"Kembaliannya ambil aja," ucap Davero.

"Makasih mas," jawab sang supir taksi.

Davero hanya mengangguk. Sedangkan Reina yang terkejut melihat Davero hanya cengo melihat semua kegiatan Davero.

Sedetik kemudian ia tersadar dan mengikuti Davero yang sudah berjalan ke dalam rumahnya.

"Lo kok ada di sini?" tanya Reina pelan. Aura Davero sekarang seperti ingin memakan orang.

"Gak boleh?"

Reina diam tak menanggapi. Dia berjalan ke sofa yang ada di kamarnya. Ia duduk lalu melepas sepatunya.

"Kenapa tadi pulang pake taksi?" tanya Davero dari atas kasur Reina. Tangannya masih aktif menepuk-nepuk bokong Davin.

"L-lagi pengen aja," jawab Reina gugup.

"Mobil lo kemana?" tanya Davero lagi.

"Di bengkel," jawab Reina.

"Tanya yang lain aja kenapa sih?" batin Reina takut-takut.

Demi apapun ia sangat gugup sekarang.

"Kenapa di bengkel?" tanya Davero.

"Lo kenapa sih nanya-nanya mulu?" kini Reina balik bertanya. Dia risih ditanyai terus menerus seperti ini.

"Tinggal jawab aja," sahut Davero tak mau kalah.

"Ya rusak lah! Kalo ngga rusak kenapa masuk bengkel coba!" jawab Reina kesal sendiri.

"Udah sana pulang gue mau istirahat," usir Reina.

"Gue mau ngobrol sebentar," ucap Davero.

"Gue nggak mau kalo lo tanya-tanya gitu," sela Reina.

THE WAY [END]Where stories live. Discover now