RevAzar [Hiatus]

RevAzar | 07

"untung aja gue gak kecolongan start" ucap Revan dalam hati

"Oi Van ngapa Lo, bengong aee" tanya Gerry

"Biasalah Ger lagi Hareudang" jawab Andre

"Iya Ger si Bos lagi Hareudang, HAREUDANG HAREUDANG PANAS PANAS PANAS" ucap Raffi sambil menirukan sebuah lagu yang sempat Viral.

"Mau mati pake apa Lo pada, Pisau ato tangan kosong" ucap Revan dengan sini membuat Andre kicep sedangkan Raffi malah semakin menjadi jadi.

"CIEE AA REVAN SENSI" ucap Raffi berteriak

"Suara Lo kek toa masjib Goblok" Ujar Raffa

"Yee punya kembaran kerjaannya Sewot mulu, lama lama gue buang kek lumpur Lapindo lu" kesal Raffi

"Terus gue peduli?gak" ketus Raffa "Sabar Fi sabar dia kembaran Lo, Jangan sampe Lo jadiin dia samsak tinju" ucap Raffi mengelus dadanya agar emosi nya mereda.

Bara mendekati Revan lalu berkata
"Jangan sampe Cewek yg Lo suka di embat orang lain, kalo suka perjuangin Jangan sampe nasib percintaan Lo sama kek nasib percintaan gue" ucap bara sembari menepuk pundak Revan

"Iya bar gue bakal berusaha buat perjuangan dia" ujar Revan

"Boss Lo suka sama Kakak gue?" Tanya Alvian "hm"
jawab Revan.

"Sejak kapan bos?" Tanya Alvian. "Gue juga gak tau Yan, tapi pertemuan kita tadi itu ngebuat rasa kagum di hati gue buat Zara, Ya walaupun Kakak Lo ngeselin. Gue Juga belum mastiin gue beneran suka sama dia atau cuma sekedar kagum"

"Gue harap Lo bisa jadi yang terbaik buat Zara, gue harap Lo gak akan jadi trauma yang baru buat Zara, dan gue harap hidup Zara akan lebih berwarna akan kehadiran Lo di hidup dia. Gue percaya sama Lo bos"

"Tapi kalo Lo sampe nyakitin Zara, gue sendiri yang bakal hajar Lo, gak peduli Lo ketua gue sekalipun" ancam Alvian pada Revan.

"Gue akan berusaha sebaik mungkin Yan" ucap Alvian.

"Zara sekarang hati nya udah kek baru bos, susah buat di luluhin, gue harap Lo bisa mencairkan Hati beku Zara" 

"Pasti, gue pasti bisa dapetin hati Zara" ucap Revan penuh tekat.

"Warman gak nih?" Tanya Andre

"Yuk gas" jawab Alvian

Warman adalah singkatan Dari Warung mang Diman yang terletak tidak jauh dari sekolah. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk ke Warung mang Diman.
Bisa dibilang Warung mang Diman adalah basecamp ke 2 Para anggota inti Life Devil's

Zara & Bangsat POV :

Saat ini Satria dan Zara tengah ada di jalan dengan Satria yang mengendarai motor nya.

"Zar" panggil Satria sedikit berteriak agar Zara dapat mendengar nya.

"Kenapa Bangsat"

"Ck! Lo bisa gak sih jangan panggil gue bangsat. Gaada yang bagusan dikit apa" kesal Satria

"Ihh bangsat itu kan panggilan kesayangan dari Zara untuk bang satria"

"Terserah Lo deh Zar"

"Oh iya bangsat tadi kenapa manggil Zara?" Tanya Zara "oh iya, Lo kenapa gak ngasih kabar ke gue kalo Lo mau pulang ke Indo. Seenggaknya gue bisa jemput Lo di bandara kan" ucap bang satria

"Yaelah bang begitu doang dipermasalahin udah kali, yang penting kan Sekarang Zara udah balik lagi ke Indonesia"

"Oh iya Lo tadi berangkat naik apa ke sekolah?" Tanya bang satria. "Motor" Jawab Zara