Materi 165 Di Gua Tsur

95 30 3
                                    

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

💚ONE DAY ONE SIROH💚

🌺MATERI 165 JILID 5🌺

🗻 Di Gua Tsur 🗻

Sahabat fillahku, saat itu Rasulullah dan Abu Bakar tiba di Gua Tsur. Selama berjalan, Abu Bakar sebentar-sebentar melangkah di muka Rasulullah, lalu disamping, kemudian pindah ke belakang. Demikian berulang-ulang.

"Abu Bakar, saya tidak mengerti perbuatanmu ini?" ucap Rasulullah.

"Ya Rasulullah, saya takut kita diikuti pengintai. Untuk mengelabuhi mereka, saya berpindah-pindah berjalan di dekat Anda."

Saat itu Rasulullah berjalan dengan kaki telanjang. Padahal beliau tidak biasa berjalan tanpa alas kaki. Akibatnya, kaki Rasulullah dipenuhi luka. Tiba di Gua Tsur, Abu Bakar meminta Rasulullah menunggu sebentar di luar. Abu Bakar tahu Gua Tsur banyak dihuni binatang-binatang liar, buas, dan berbisa seperti ular dan kalajengking. Tidak seorang manusia pun berani masuk ke dalamnya.

Abu Bakar pun masuk dan membersihkan  gua tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam. Ia merobek pakaiannya secarik demi secarik untuk menyumpal semua lubang yang terlihat. Setelah itu, dengan pakaian terkoyak-koyak, ia menyingkirkan batu-batu. Mendadak seekor ular yang bersembunyi di balik bebatuan itu menggigit kakinya  dengan keras. Sakit bekas gigitan itu seperti hendak meledakkan kepala. Namun, Abu Bakar menahan rasa sakit itu dan terus bekerja tanpa bersuara.

Setelah selesai, Rasulullah pun masuk. Demikian lelahnya beliau hingga tertidur dengan meletakkan kepala di pangkuan Abu Bakar. Saat itu, rasa sakit bekas gigitan ular semakin terasa menyengat sampai-sampai air mata Abu Bakar menetes-netes. Setitik air mata itu menetes di muka Rasulullah. Beliau bangun dengan terkejut.

"Mengapa engkau menangis wahai Abu Bakar?"

"Saya digigit ular, ya Rasulullah."

"Oh, mengapa tidak engkau katakan dari tadi?"

"Saya takut membangunkan engkau."

Rasulullah memeriksa luka Abu Bakar dan mengusapnya. Seketika itu juga, bengkak dan rasa sakitnya lenyap. Kemudian, Rasulullah bertanya, "Kemana pakaianmu?"

Abu Bakar menceritakan semua yang terjadi. Rasulullah terharu. Beliau pun berdoa, "Ya Allah, letakkan Abu Bakar kelak pada hari Kiamat pada derajatku!"

📝Catatan Tambahan📝

💰Barang-Barang Amanat💰

Rasulullah menugaskan Ali bin Abu Thalib mengembalikan barang-barang titipan setelah beliau hijrah. Pada masa itu, banyak orang Mekah yang khawatir terhadap barang berharga milik mereka. Kemudian, mereka menitipkan barang-barang itu kepada Rasulullah. Hal itu karena mereka mengetahui kejujuran dan kesetiaan Rasulullah dalam menjaga amanat.

📙Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 5📙

🌺MATERI 165 JILID 5🌺

🎒📙🎒📙🎒📙🎒📙🎒

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Oct 02, 2021 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Sirah Nabawiyah Jilid 5Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin