16. Permulaan

57 42 2
                                    

Bukannya pergi ke Toko, pagi ini Yeonjun malah kembali ke kediaman Fairy. Ia berniat untuk membicarakan hal yang cukup serius sekarang.

"Iya.." Pagi ini Fairy sudah bisa berjalan meskipun sedikit kaku.

"Bagaimana keadaan kamu?" Tanya Yeonjun.

"Sedikit membaik. Masuk Bos.." ucap Fairy.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah. Yeonjun memberikan buah-buahan yang ia beli di jalan tadi. Ia tak sengaja melihat penjual buah di dekat jalanan jadi ia membeli beberapa buah-buahan yang bagus untuk Fairy.

Semua Poto aku ambil dari pinterest ya jadi mohon untuk di maafkan apabila ada kesamaan dari author - author lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua Poto aku ambil dari pinterest ya jadi mohon untuk di maafkan apabila ada kesamaan dari author - author lainnya..


"Ada apa Bos?" Tanya Fairy setelah mereka berdua duduk.

Yeonjun menatap sejenak Fairy lalu menyampaikan maksud dan tujuannya kemari. Perlahan ia menjelaskan dengan sangat lembut sekali agar Fairy bisa mengerti.

"Bos yakin?" Fairy menatap Yeonjun.

"Saya percaya kamu, saya juga tidak akan meminjam waktu kamu dengan cuma-cuma, nanti kamu akan diberi uang jika setiap kali berpura-pura menjadi pacar saya, berapapun akan saya kasih jika kamu tidak keberatan, bagaimana?" Yeonjun tidak bermaksud merendahkan Fairy dengan uang, namun jika ia tidak seperti ini mungkin waktu Fairy akan terbuang cuma-cuma.

"Boleh saja tapi bagaimana dengan orang-orang di tempat kerja? Mereka pasti akan kaget kalau tahu Bos pacar saya, maksudnya pacar bohongan." Tatapan Fairy masih tertuju pada wajah Yeonjun yang semakin serius meskipun ia tahu Yeonjun sangat kelelahan sekali pagi ini karena semalam menjaga dirinya.

"Tidak apa mereka tahu kalau kita pacaran yang paling utama adalah orang tua saya, mereka harus tahu bahwa saya memiliki pasangan," Jawab Yeonjun.

"Okey Bos, Fairy setuju tapi, tidak perlu digaji Bos, anggap saja ini balasan terima kasih Fairy pada Bos karena telah membantu Fairy dalam semua hal termasuk menjaga Fairy semalaman tadi." Mendengar Fairy berkata seperti ini membuat Yeonjun merasa senang. Spontan ia memeluk Fairy tanpa Yeonjun sadari ia telah membuat Fairy membelalakkan matanya.

"Sorry.." Dengan gugup Yeonjun melepaskan pelukannya. Ia terlalu bersemangat.

"Tidak apa-apa Bos.." Padahal jantung Fairy sekarang tengah berdegup kencang.

"Saya pamit kerja ya, kamu jaga diri baik-baik disini," pamit Yeonjun. Jantung Yeonjun benar-benar tidak bisa dibohongi, ia juga benar-benar kaget dengan perlakuannya tadi.

Fairy mengangguk. Ia tidak mengantar Yeonjun ke depan pintu karena Yeonjun meminta Fairy agar tetap diam saja.

"Gue kenapa?" Yeonjun menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal ketika pintu rumah sudah ia tutup kembali.

Ini kali pertama dia memeluk wanita dan ini kali pertamanya juga Yeonjun merasa aneh pada dirinya sendiri. Ia segera membuang perasaan aneh yang setiap kali muncul saat sedang bersama Fairy, ia rasa ini hanyalah sebuah rasa yang biasa. Yeonjun berjalan pergi dari rumah Fairy.

Little Boss [ Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang