Glek!

Wisnu menelan salivanya susah payah saat melihat diana menetap dirinya dengan tajam seolah ingin menelan Wisnu hidup hidup.

"Ehh bebeb"Wisnu menghampiri Diana dengan tersenyum.

"Kamu dari tadi di sini?"tanya Wisnu dengan hati hati.

"Menurut kamu seru gak sih kalo aku ngoleksi bola mata?"bukannya menjawab Diana malah bertanya dengan senyum miring.

"Ka..kamu ada ada aja ma..masa ngoleksi bola mata gak ada yang lain"ucap Wisnu gugup.

"Bagaimana kalo ngoleksi jantung manusia"ucap Diana dengan senyum miringnya.

"Dengar ya Wisnu, kalo Lo pacaran sama gue hanya untuk main main mending Lo pergi, karena gue gak ada waktu buat bermain apalagi bermain perasaan!"

"Aku serius sama kamu tadi itu cuma bercanda"ucap Wisnu meyakinkan Diana.

Hubungan antara Diana dan wisnu berjalan cukup jauh bahkan mereka sebentar lagi akan bertunangan jadi wajar kalau Diana marah dengan sikap Wisnu yang masih suka genit sana sini, Diana takut hubungannya hancur untuk kedua kali.

"Heh wisnu bentar lagi kalian tunangan jangan banyak tingkah Lo ya! jangan coba coba nyakitin diana kalo sampe itu terjadi gue bunuh Lo saat itu juga"ucap Rain kesal karena melihat sikap playboy Wisnu yang belum hilang.

"Gak cuma Rain yang akan bunuh Lo, kita juga bakalan siap kulitin Lo hidup hidup!"ucap Tasya dkk.

Wisnu meneguk salivanya susah payah, mana berani ia menyakiti Diana selain karena ia mencintai Diana alasan kedua karena ia takut di bunuh oleh Rain dkk, tentu kalian tak lupa siapa Rain dkk.

"Mampus tuh si Wisnu"bisik Deri yang bahagia di atas penderitaan wisnu temen dakjal.

"Kalian pesen makan gih gue traktir"ucap Arga mencoba mencairkan suasana.

Mereka berteriak kegirangan dan mulai memesan makanan sebanyak mungkin, namun berbeda dengan dua sejoli yang masih diam tanpa bersuara.

"Kalian gak mau pesen?"tanya mereka ke Diana dan wisnu yang hanya diam.

"Gak laper, gue cabut dulu" ucap Diana langsung keluar dari kantin.

"Beb kamu mau kemana!"teriak Wisnu namun tak di hiraukan oleh Diana.

"Gue nyusul Diana dulu"ucap Wisnu kepada sahabatnya dan langsung pergi mengejar Diana.

Setelah Diana dan wisnu pergi mereka melanjutkan aktivitas mereka.

"Kak Arga ini aku bawain bekel buat kak Arga"ucap Icha yang tiba tiba datang dan menyodorkan bekel untuk Arga namun Arga tak kunjung menerima ataupun melihat Icha.

Tasya dkk dan Deri dkk geram melihat tingkah Icha yang masih saja mencoba mendekati Arga padahal ia sudah mendapat peringatan langsung dari Rain.

"He cicak Lo bosen hidup atau gimana? Udah di bilang jangan gangguin Arga Lo kira ancaman Rain cuma bercandaan!"ucap Serly kesal.

Icha kesal mendengar ucapan dari Serly namun tak membuat semangatnya untuk bisa dekat dengan Arga luntur, sudah satu bulan Icha mencoba mendekati Arga namun hasilnya nihil Arga sama sekali tak menanggapi nya, yang ia dapatkan justru makian dari sahabat Rain dan juga Arga bahkan makian dari seluruh murid, dan selama sebulan ini Rain belum bertindak ia masih memperingati Icha lewat ucapan bukan tindakan.

"Lebih baik Lo pergi dari sini, Gedeg banget gue liat muka Lo"ucap Dasya.

"Kalian kenapa sih gak suka banget sama gue, gue kan cuma mau Deket sama kak Arga"ucap icha dengan wajah tidak tau malu.

R.A.I.N Where stories live. Discover now