DEVALLIN || 13

64 34 62
                                    

Jangan lupa follow, vote, and coment cerita aku yaa❤

Happy Reading🌻


Pagi hari nya Devallin masih tertidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 seharusnya Devallin sudah beriap-siap untuk pergi ke sekolah, karena sekolah masuk pukul 07.00.

"Devallin bangun!" teriak Rina bunda Devallin, agar Devallin cepat bangu. Pasalnya Rina sudah beberapa kali membangunkan Devallin tetapi tetap Devallin susah untuk dibangunkan.

"5 menit lagi bun." jawab Devallin dengan mata tertutup.

"Didepan ada Elvano yang jemput kamu." kata Rina yang membuat mata Devallin terbuka seketika.

"Bunda kok gak bangunin aku dari tadi sih?!" ujar Devallin kaget dan kesal karena merasa bunda nya tidak membangunkan nya.

"Bunda udah bangunin kamu berkali-kali, tapi kamu nya aja yang tidur kaya orang mati susah dibangunin nya." kesal Rina kepada Devallin.

"Hehe maaf bun, Devallin mau mandi dulu." kata Devallin sambil menyengir dan pergi ke kamar mandi setelah mengecup pipi Rina.

Sepuluh menit kemudian Devallin telah selesai mandi dan kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Devallin pun keluar dari kamar nya pergi ke ruang tamu dan menghampiri Elvano.

"Maaf nunggu lama." kata Devallin kepada Elvano.

"Gapapa." balas Elvano kepsda Devallin sambil tersenyum.

"Mau berangkat sekarang?" tanya Devallin kepada Elvano.

"Iyaa bentar lagi jam masuk sekolah." Elvano dan Devallin pun pergi menghampiri Orangtua Devallin yang sedang sarapan.

"Ayah Bunda kita berangkat sekolah dulu ya." kata Devallin kepada kedua orangtua nya.

"Kalian gak sarapan dulu?" tanya Rina kepada Devallin.

"Gak sempet bun udah mau telat."

"Yaudah ini tadi bunda bikinin sandwich buat kalian berdua, dimakan yaa." kata Rina sambil memberikan kotak bekal yang berisi sandwich.

"Oke bun makasih ya." setalah itu Devallin pamit untuk pergi ke sekolah nya.

"Aku juga mau pamit om tante." kata Elvano pamit kepada kedua orangtua Devallin.

"Iya hati-hati, tolong jagain Devallin nya yaa." ujar Bayu-Ayah Devallin kepada Elvano.

"Siap om."

"Kalau gitu kita pergi dulu Assalamualaikum." kata Devallin dan Elvano bersamaan.

Saat keluar rumah Devallin terkejut karena saat ini Elvano membawa mobil untuk menjemput Devallin. Apalagi mobil yang dipakai Elvano saat ini adalah mobil Lamborghini huracan avio yang harganya berkisar Rp. 12 Miliar.

(mobil Elvano)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(mobil Elvano)

"Kenapa gak bawa motor?" tanya Devallin kepada Elvano.

"Gue gak mau liat lo kesusahan kalo naik motor, apalagi paha lo jadi keliatan banyak orang dan gue gak suka itu." jelas Elvano yang menunjukkan sisi posesif nya, hal itu membuat pipi Devallin merona.

Sebenarnya mobil yang saat ini Elvano bawa adalah mobil pemberian kakek nya yang baru saja kemarin kakek nya berikan kepada Elvano. Dan artinya Devallin lah wanita pertama yang Elvano bawa dengan mobil nya.

Elvano pun membukakan pintu mobil nya untuk Devallin dan menyuruhnya untuk segera masuk. Devallin pun akhirnya memasuki mobil Elvano disusul oleh Elvano yang masuk kedalam mobil nya. Setelah itu Elvano pun melajukan mobil nya untuk menuju ke sekolah.

"El boleh minta sesuatu gak?" kata Devallin saat diperjalanan kepada Elvano.

"Apa?"

"Mulai sekarang ngomong nya aku-kamu ya? Jangan lo-gue." pinta Devallin, karena ia merasa jika berpacaran memakai kata lo-gue tidak ada bedanya dengan berteman seperti biasanya dengan Elvano.

"Iyaa." kata Elvano sambil tersenyum, awalnya ia juga ingin berbicara seperti itu tapi ia takut Devallin tidak nyaman.

Devallin pun membuka kota bekal berisi 2 buah sandwich yang diberikan oleh Rina.

"Kamu mau?" tawar Devallin memberikan satu sandwich kepada Elvano.

"Suapin." kata Elvano yang membuat Devallin terkejut dan membuat pipinya merona.

"Makan sendiri aja." tolak Devallin kepada Elvano.

"Susah lagi nyetir." ujar Elvano, sebenarnya Elvano bisa saja makan sendiri tapi ia ingin modus kepada Devallin. (Dasar kang modus:v) -Author

"Yaudah iya." pasrah Devallin dan akhirnya Devallin pun menyuapi Elvano sandwich. Jangan lupakan pula jantung Devallin yang berdetak sangat kencang saat menyuapi Elvano.


****


Akhirnya mereka sampai disekolah, kedatangan merekapun dilihat oleh banyak murid SMA Garuda karena tidak ada murid SMA Garuda yang membawa mobil yang dinaiki oleh Elvano dan membuat mereka penasaran siapa pemilik mobil tersebut.

Elvano pun keluar dari mobilnya dan saat itu pula pekikan dari para siswi SMA Garuda terdengar riuh

"Gilaa ternyata Elvano pemilik mobil nya"

"Calon masa depan gue tuh."

"Udah gue duga pasti Elvano pemilik nya."

"Ganteng banget astaga."

"Damage nya bukan maen."

"Kak Elvano angkat aku jadi pacarmu."

Begitulah pekikan para siswi yang terdengar. Setelah Elvano turun ia pun membukakan pintu mobil nya untuk Devallin. Di dalam sana Devallin terlihat begitu gugup, karena ia tidak menyangka akan menjadi pusat perhatian disekolah nya.

Setelah Elvano membukakan pintu mobilnya Devallin pun keluar dan banyak lagi cibiran dan tatapan heran dari para siswi.

"Eh siapa tuh cewek yang bareng Elvano?"

"Itu bukan nya murid baru ya?"

"Positif thinking aja dia saudara nya Elvano."

"Idih sok cantik banget tuh cewek."

"Mereka pacaran?"

"Cocok sih kalau merek pacaran, ganteng dan cantik juga."

Banyak siswi yang mendukung adapula yang tak terima bahwa pangeran sekolah nya dekat dengan wanita lain. Dan Devallin pun mau tak mau harus terbiasa dengan kehidupan baru nya ini.

Elvano pun mengantarkan Devallin ke kelas nya sambil bergandengan tangan dan tidak memperdulikan tatapan para murid di SMA Garuda.

"Belajar yang rajin." ujar Elvano setelah sampai di depan kelas Devallin.

"Iyaa, kamu juga jangan bolos." kata Devallin memperingati Elvano.

"Siap cantik." kata Elvano dengan menggoda Devallin.

Blush

Devallin yang mendengar itupun langsung malu dan wajahnya terasa panas. Elvano yang melihat itupun hanya terkekeh pelan.

"Kalo gitu aku pergi dulu, kamu cepetan masuk kelas." kata Elvano sambil mengelus lembut rambut Devallin. Setelah Devallin masuk ke kelas nya Elvano pun pergi menuju ke kelas nya karena jam masuk sekolah akan segera dimulai.


TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak vote nya yaa🤗❤

See you next part👋

DEVALLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang