"LIORAA!!!" Pekik Davina heboh saat melihat keberadaan Liora diambang pintu kelas.

"Tumben lo pake hoodie. Kenapa lo sakit?" tanyanya pada Liora yang duduk disampingnya.

"Berisik!" ketus Liora sambil menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

Davina tersentak. "l-lo kenapa?" tanya Davina  hati hati. Mengapa gadis ini ketus sekali? Fikirnya.

"Gausah ganggu gue. Gue mau tidur"

Davina memandangi sahabatnya itu dengan tatapan nanar dan iba bercampur aduk. Lihatlah gadis itu tampak berbeda tidak ada lagi Liora yang akan terus terusan menemaninya berceloteh panjang lebar.

"Jangan natap gue kaya gitu!" Davina kembali teekejut. Mengapa Liora tau bahwa ia sedang menatapnya? Padahal gadis itu masih nyaman menenggelamkan wajahnya dilipatan tangannya.

"Hufttt" Davina menghela nafas gusar. Bosan sekali rasanya. Ia tidak menyukai situasi ini. Padahal hari hari sebelumnya ia dan Liora pasti akan sedang tertawa saat ini jika sedang menunggu guru masuk kedalam kelas.  dan sekarang? Lihatlah Liora tengah asik tidur tanpa mengindahkan kehadirannya disini.

"Assalamualaikum anak anak" sapa bu Wiwit yang akan memulai pelaran biologinya.

"Waalaikumsalam bu"

"Baiklah sebelum kita memulai pelajaran hendaknya kita berdoa manurut agama kepercayaan kita masing masing. Berdoa dimulai"

Setelah selesai berdo bu Wiwit mulai mengabsen satu persatu murid yang ada dikelas XII IPS-3.

"Liora" panggil bu Wiwit mengabsen nama Liora namun tidak ada jawaban dari gadis itu.

"Liora diandra anastasya" panggil bu Wiwit lagi dan nihil, yang dipanggil tidak menyahut.

Bu Wiwit mengedarkan pandangannya dan mendapati salah satu muridnya yang sedang asik tertidur. "Davina itu Liora kan?"

"Iya bu"

"Itu kenapa tidur didalam kelas? Bangunin cepat" pinta bu Wiwit.

Davina memutar otak untuk memberi alasan pada wanita paruh baya yang ada didepan kelas itu. "Emm anu bu, Liora lagi sakit. Yahh sakit bu" jawabnya berbohong

"Kalau sakit kenapa nggak ke UKS?"

"Liora bilang dia mau disini aja bu"

"Oh yasudah kalau begitu, kita mulai saja pelajarannya"

***

"Raa" Davina mengguncang bahu Liora yang sedang tertidur pulas.

"Ra"

"Ra"

"Liora!" Panggilnya lagi. "Ck, lo tidur apa meninggal sih?" Decak Davina kesal.

BRAKK

"LIORA!" pekiknya sambil menggrebek meja menimbulkan suara yang begitu kuat.

"Anjing!" Umpat Liora terlonjak kaget. Liora menatap tajam Davina "lo apa apansih?!"

Davina tersenyum kikuk. "Sorry ra soalnya lo gue bangunin nggak bangun bangun sih"

ALDO-LIORAWhere stories live. Discover now