Dijodohin

Extra Chapter 03

Resta
Nungguin lo di parkiran dari dua jam yang lalu!|
Dimana lo?|

Theyooku
|Pulang aja.
|Aku lagi nemenin Mamah belanja.
|Nanti kalau udah balik,aku langsung kerumah kamu

Resta
Yaampun yo,kenapa nggak ngomong dari tadi?!|
Percuma dong gue nungguin lo|
Mikir ngapa sih kalau mau ngapa-ngapain tuh.|

Theyooku
|Maaf,tadi lupa
Read

Malas meladenin Theo,Resta memilih menjalankan mobilnya ke rumah Thea yang adalah rumah Theo juga.

Sampai di rumah Thea,Resta langsung mengetuk pintu namun karna tidak ada yang menyahuti dan sepertinya keadaan rumah memang kosong akhirnya Resta memutuskan untuk masuk dan langsung ke kamar Thea.

Begitu masuk ke kamar Thea,itu kamar udah kayak kapal pecah dan lihatlah sang pemilik kamar malah duduk di pojok ruangan dengan lingkar mata menghitam dan rambut acak-acakan.

"Astagaa Antheaaa,ngapain si lo?"

"Gue capek sama hidup gue Res."

Resta menepuk pundak sehabatnya itu "Theaa,kalau lo capek sama hidup lo, apakabarnya orang tua lo? Mereka pasti lebih capek punya anak nggak berkualitas kayak lu gini."

"Sialan lo."

"Btw,emang kembaran lo lagi nganterin Mommy Villa belanja ya?" tanya Resta

"Paan sih? Mommy gue aja lagi liburan di luar negri."

Resta auto mengkaget "Loh tapi tadi Theo bilang dia lagi nemenin Mommy belanja?"

"Nemenin Mommy atau nemenin Lea??" tanya Thea balik

"Coba video call Theo pakai nomer lo." Usul Resta dan diangguki oleh Thea.

Sambungan telfon tersambung menampilkan Theo yang sedang duduk di sofa "Kenapa?"

"Dimana lo?"

"Rumah Lea."

"Bukannya hari ini,hari jadi lo sama Resta ya?"

"Ah masa sih? Kok tadi si Resta nggak ngomong ya?"

Resta menyambar ponsel itu dari genggaman Thea "Keterlaluan ya lo Yo! Gue nungguin lo dua jam di gerbang kampus cuman berharap lo inget sama hari ini tapi kenyataanya lo malah berduaan sama si Leak Bali dan lo bohongin gue!"

"Ress,kok kamu ada di rumah?"

"Lo berubah semenjak kedatangan Lea, lo semakin jauh dari gue."

"Res dengerin dulu,aku pulang ya. Kamu tunggu dirumah!"

"Nggak usah Yo,lanjut aja seneng-seneng sama Lea. Kita udahan aja ya?"

"Ress apaan sih? aku otw balik nih. Mau rayain anniversary bareng kamu."

Resta menggeleng "Nggak Yo. Gue ngalah aja sama Lea,kasian gue sama fakir yang lebih membutuhkan macam dia."

"Res,aku nganggap Lea tuh sama kayak Thea. Aku cuman nganggep Lea itu kayak adik aku sendiri."

"Kamu nggangep dia kayak adik tapi dia nganggep kamu kayak pacar. Udah ya Yo,kita jalanin masing-masing aja."

"Gamau Resss...." melas Theo

"Makasih udah pernah singgah padahal aku berharap kamu bakalan sungguh."

Setelah itu Resta mematikan sambungan telfonnya secara sepihak.

Jadi ini akhirnya?

Akhir dari hubungan yang berawal karna gabut?

"Ress,lo baik-baik aja kan?" tanya Thea

Resta menjawab dengan suaranya yang serak menahan tangis "Nggak ada yang baik-baik aja saat putus secara tiba-tiba Thea."

"Ututuuu,sini peluk bunda duluu." Thea merentangkan tangannya membuat Resta menangis alay di pelukannya.

"Nasib kita gini amat ya?" Thea mengangguk

"Besok pergi yuk,cari sugar daddy." Ajak Thea dan langsung di setujui oleh Resta

"Masih galau lo?" tanya Resta

Thea menghela nafas "Gapapa gue galau asal temen gue juga. Jadikan ada yang nemenin."

"Kampret!"

"Padahal gue udah nyaman loh sama Rigel."

"Dia itu cuman ngasih rasa nyaman tapi lo-nya aja yang terlalu berharap. Jadinya sakit sendiri kan!"

"Kenapa sih cobaan itu banyak banget?"

"Ya karna kalau sedikit itu namanya cobain~"

Resta melanjutkan omongannya "Thea dengerin ya, Lo sama dia itu cuman setumpuk momen yang nggak akan pernah jadi komitmen. Inget itu!"

"Res,punya temen kayak lo bikin gue pengen mukul orang mulu tau."

"Eitss mau mukul gue? Ntar gue aduin ke Theo loh."

"Lah kan udah putus,barusan."

Resta menekuk wajahnya seperti tidak rela "Oiya ya?"

Hello gais,jumpa lagi nih. Sumpah ya ini seribu kata lebih.

Kira2 besok up lagi nggak nih kayak minggu lalu sampai tripel up?

Jangan lupa follow author biar kita semakin kenal wkwk.

Oh iya minta saran dong buat cast:

1.Rigel

2.Theo

3.Thea

4.Resta

5.Lea

6.Kaisar