Part 35 ☘️

52 10 55
                                    

Aku telah sampai ke titik tertinggi mencintai yaitu dengan melepaskanmu.

Heppy Reading

Jangan lupa vote dan comennya

Seperti di hari biasa sebelum berangkat Laras dan Kayra sedang sarapan pagi bersama.Kanaya menuruni tangga sambil mengendong tasnya melewati mereka tetapi Laras memanggilnya membuat Kanaya menoleh ke arahnya.

"Kamu gak sarapan?"tanya Laras

"Sarapan dulu Nay,"sahut Kayra menimpali

"Iya Mah,Kak Kay,"balas Kanaya

Kanaya mendaratkan bokongnya di kursi.Ia menatap aneh Laras tak seperti biasa Laras yang yang langsung mengajak untuk sarapan biasanya Laras tidak inggin melihat Kanaya atau berada di dekatnya.

Kanaya mulai menuangkan nasi ke piringnya dan menambahkan lauk di dalam piring.Hanya ada dentingan sendok yang beradu di meja makan.

Kayra meletakan sendok di pinggir piring."Udah selesai,"tutur Kayra

"Nanti dulu berangkatnya kita berangkat bareng sama Kanaya,kalau kamu bosen disini tunggu aja di mobil,"ucap Laras

"Iya mah aku tunggu disini aja sambil nunggu Kanaya,"jawab Kayra kemudian ia memilih duduk kembali ke tempat yg ia duduki.

Kanaya yang merasa tidak enak kepada Laras dan Kayra ingin cepat-cepat menyelesaikan makannya dengan terburu-buru.

Kayra melirik ke arah Kanaya."Gak usah buru-buru Nay makannya ntar keselek,"imbuh Kayra

Makanan Kanaya belum sepenuhnya habis masih ada beberapa nasi yg terisisa di piring tapi ia ingin menyudahinya.Lalu ia meneguk segelas minuman."Udah ah makannya ka,yuk berangkat,"ajak Kanaya setelah itu diangguki oleh Kayra.

"Yuk aku juga gak sabar ke sekolah buat ketemu Fa--,"ucap Kayra tehenti lalu membekap mulutnya sendiri dengan tangganya saat akan keceplosan menyebut nama Farel."Eh gak Nay aku kemobil duluan yah,"tutur Kayra merasa malu jadi ia memilih pergi dari sana.

Kanaya tersenyum Kayra sangat bahagia tapi kenapa dia harus bersedih karena kebahagiaan Kayra.Kanaya lalu beranjak dari tempat duduknya.

"Kamu lihat Kayra sangat bahagia,"tutur Laras tiba-tiba menatap Kanaya nanar.

"Apa kamu tega rebut kebahahagiaannya? selama ini Kayra udah memberikan banyak hal buat kamu,rela berkoban buat nyelamatin hidup kamu dan mengalah apa yang kamu inginkan sekarang giliran kamu yang harus mengalah,"ucap Laras terhenti

Laras menghela nafasnya kasar."Tolong relakan Farel buat Kayra,Naya"

Kanaya mematung di tempat.Hatinya tidak mengginkan untuk merelakan Farel tapi di satu sisi ia tidak mau merusak kebahagiaan Kayra.

***
Kanaya duduk dikelas di temani Dimas yang sedang mengoceh tanpa henti seperti burung beo.

"Nay,"

Kanaya melirik Dimas."Kenapa?"

"Hari ini ulangan matematika ya Nay,sumpah gue gak belajar Nay,''keluh Dimas malas

Kanaya menepuk bahu Dimas."Makanya jangan game mulu Dim,"sindir Kanaya menyalahkan Dimas

Dimas menggeleng tidak mau disalahkan."Bukan karena itu Nay tapi soal ayah gue,"

Wajah Kanaya berubah serius tangan Kanaya menumpu kepalanya menatap Dimas."Emang kenapa sama ayah lo?"

"Ayah gue gugat cerai ibu gue Nay,gue sih alhamdullilah semoga ibu gue bisa nemuin orang yang lebih baik dia dan yang pastinya lebih tajir,"jawabnya sertai tawa kecil

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kanaya(On Going)Where stories live. Discover now