Kanaya(On Going)

Part 32☘️

"Bahkan semesta pun tak mengizinkan kita tuk bersama,"

Heppy Reading

Jangan lupa vote dan comennya.

''Kamu tau ibu kamu itu orang yang jahat dan tidak tau di untung setelah dipungut dari kotoran malah ingin merebut semuanya dari Laras,"

"Harusnya kamu berterima kasih kepada Laras orang mau merawat anak tidak sah seperti kamu,"

Kanaya meneguk ludahnya kasar tidak percaya yang di dengarnya barusan."Gak mungkin,"elaknya

"Tapi itu kenyataannya,"sanggah Alvin

Jantung Kanaya memburu berpacu cepat kala mendengar cerita tentang ibunya.Apakah benar memang ibunya adalah orang yang benar-benar jahat sampai banyak yang membencinya.

"Jadi tolong jauhi anak saya,Farel,"pinta Alvin dengan wajah yang terlihat sangat serius."Kamu sama sekali tidak pantas untuk anak saya,"imbuhnya lagi

Deg

Tubuh Kanaya bagai tersengat aliran listrik.Setiap kata keluar dari mulut Alvin sangat menyakitkan baginya.Sudah cukup Kanaya tidak inggin mendengarnya lagi.

"Kamu mengerti?"

Kanaya binggung ia tidak bisa berfikir jernih atas semua yang terjadi sekarang membuat kepalanya sedikit berdenyut pusing.

Saat itu Farel datang ia berjalan mendekat bersama dengan Mira dan juga Ara yang ada disampingnya.

"Pah,"panggilnya

Ferel tadinya heran kenapa ayahnya bersama Kanaya.Apa yang dibicarakan oleh mereka?

Sementara Ara duduk di dekat Kanaya langsung menghabur kepelukan Kanaya,sudah lama mereka tidak bertemu membuat gadis kecil itu sangat merindukan sosok Kanaya.

''Kakak cantik akhirnya kesini juga,Ara kangen tau,"keluh Ara sambil mengerucutkan bibirnya kesal

Kanaya membalas pelukan dari Ara sambil tersenyum kecil,berpura-pura untuk bahagia menyembunyikan kesedihan yang terjadi tadi."Maaf yah kak Nay sibuk,"

''Udah lama Nay?"tanya Mira

Kanaya menggeleng pelan."Gak kok baru aja,"

Tiba-tiba Kanaya beranjak berdiri menggambil tasnya di sofa lalu berniat menyalami Mira dan Alvin."Om,tante aku pamit yah ada urusan mendadak,"bohong Kanaya

Farel dan Mira menatap Kanaya keheranan."Lha kan katanya baru dateng kok pulang?"

"Emang ada apa Nay?"sahut Farel

"Temen aku kecelakaan jadi mau kesana dulu gak enak kalau gak kesana,"elaknya

Farel langsung berfikir siapa orang yang dimaksud Kanaya apakah orang itu adalah Dimas karena yang ia tahu Dimas suka balap motor seperti Kanaya."Maksud lo Dimas?"tanya Farel memastikan.

Kanaya ragu untuk menjawab karena bukan Dimas tetapi Kanaya saja yang berbohong.Kanaya berdemehem kecil."Hm iya,"

Ara melipat tangannya raut mikanya terlihat kecewa."Yah kok pulang sih kak,"