Part 9 ☘️

142 48 47
                                    

Alasan kebahagianku itu sederhana.Sama halnya kesedihanku alasanya juga sederhana.

Assalamualaikum wr wb

Hari ini adalah hari minggu.Hari buat bermalas-malasan bagi sebagian orang seperti juga Kanaya.Bagaimana tidak Kanaya masih terlelap dalam selimutnya.Seperti kebiasaanya setelah menjalankan salat subuh ia melanjutkan tidurnya.

Sedangkan Kayra sudah besiap-siap untuk joging pagi dengan memakai kaos panjang berwana merah dan celana training dengan rambutnya dikuncir kuda semakin menambah kesan cantik untuknya.

Kayra mendekati adiknya lalu menggoyangkan tubuhnya."Nay,mau ikut kakak joging gak?"ajaknya

Kanaya membuka matanya malas karena masih mengantuk.''Gak lah aku males"jawab kanaya lalu memejamkan matanya sambil menutup telinganya menggunakan bantal.

''Yaudah kalau kamu gak mau,padahal kakak mau ajak kamu ke kedai es krim baru dideket taman lhoh"ucap kayra seketika membuat kanaya tersentak kaget.

"Beneran kak?kalau gitu aku mau dong''ujar kanaya senang pasalnya dia sangat menyukai es krim

''Katanya gak mau"ledek Kayra

"Sekarang berubah pikiran hehe"Jawabnya cengengesan

"Yaudah kamu mandi dulu kakak tunggu dibawah"

"Oke"

Setelah mandi.Kanaya bersiap-siap dengan memakai hoodie abu-abu,celana training,sepatu olahraga berwana putih dan rambut dikuncir kuda.Lalu ia merias wajahnya menggunakan bedak tipis dan memakaikan lip glows pada bibirnya.Saat sudah selesai kanaya turun kebawah untuk menemui kakaknya.

****
Sesampainya dibawah ia melihat kakaknya Kayra dan Laras duduk di sofa sambil mengobrol dan tertawa bahagia selanyaknya seorang ibu dan anak.Selama ini Kanaya tidak pernah merasakan kasih sayang mamahnya itu.

"Apakah hidupku perusak kebahagiaan mereka?Apa seharusnya aku pergi dari hidup ini,Aku capek"Batin Kanaya

Kayra yang menyadari keberadaan kanaya menyudahi obrolanya lalu menatap kanaya.''Udah siap Nay?"Tanyanya memastikan

"Mah kita pamit dulu yah"ujar Kayra mengulurkankan tangannya untuk bersalam dan Laras menerima ulurannya

"Iyah hati-hati"

Saat Kanaya mengulurkan tangannya untuk bersalaman.Laras tidak memedulikannya.Kayra yang berada dekat dengan kanaya menggenggam tangannya agar tidak bersedih.

"Assalamualaikum"ujar mereka

"Waalaikum salam"Jawab Laras.

****
Sesampainya di taman Kayra dan kanaya berlari-lari kecil mengelilingi taman sambil bercerita dan tertawa bahagia.Kemudian mereka berhenti karna merasa kelelahan.Saat berhenti di depan mereka ada segerombolan cowok yang menatap mereka kagum

"Senyumnya manis banget sampai meleleh hati abang"

"Cantik mau gak jadi pacar abang"

"Yang pake kaos merah i love you"ujar salah satu cowok itu mengedipkan matanya

Kanaya menghampiri segerombolan itu." Ngapa lo godain kita,mau gue pukul lo semua hah!!"ujar Kanaya pada gerombolan cowok itu.

"Jangan galak-galak atuh cantik,nanti abang tambah suka" timpal segerombolan mereka.

"Cih najis! yakali gue suka sama buaya darat kayak kalian"

Kayra langsung menarik tangan Kanaya agar menjauh dari segerombolan cowok itu

"Udah Nay,jangan diladenin"

" Iya maaf ka"

"Yaudah lanjut lari lagi yuk?"ajak Kayra

"Balapan lari yuk kak sampai sana,yang kalah dia yang bakal traktir es krim"tantang Kanaya

Kayra mengangguki tantangan adiknya itu.''Oke siapa takut"Jawab Kayra

Belum saja dimulai Kanaya sudah berlari kencang menjauhi Kayra sambil menjulurkan lidahnya seakan meledeknya.Tanpa memperhatikan jalannya ia menabrak anak kecil didepanya.

Brugh

"Hiks....hiks..kaki ara sakit " rintih anak itu menangis kesakitan memegangi lututnya.

Kayra yang berada disana mendekati adiknya sambil tertawa akibat ulah adiknya itu.Sedangkan muka kanaya yang panik akibat anak itu tidak berhenti menangis.

Kanaya mengusap kepala anak itu."udah dong jangan nangis terus nanti kakak beliin permen deh yang banyak"bujuk Kanaya.

Anak itu menggelengkan kepalannya."Gak mau hiks...hiks.."jawab anak itu

"Lalu kamu maunya apa?"sahut Kayra

''Kalau es krim mau gak?"tanya Kanaya lagi ternyata anak itu menggangkuk

''Berapa?"tanya anak itu

"Emang kamu maunya berapa?"tanya Kayra

"10''

Kanaya mengusap air mata anak itu."Yaudah jangan nangis lagi ya"ujar Kanaya sambil tersenyum

Kemudian laki-laki datang menghampiri mereka.laki-laki yang sangat dikenalnya yaitu Farel.Musuh bebuyutan Kanaya.

"Kakaaak"ucap anak itu langsung memeluk tubuh Farel.Kanaya tidak tahu anak kecil yang ditabrak itu adik Farel.Kanaya langsung menutup wajahnya.

"Mampus gue"umpat Kanaya




Kanaya(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang