Part 24 ☘

92 13 43
                                    

Aku mencintaimu dengan sederhana meskipun tidak bisa sempurna 🌹

Heppy reading

Kanaya pergi ke taman sekolah untuk menghampiri Farel.Saat sudah sampai ia melihat Farel yg sudah menunggu di bangku taman.

"Udah nunggu lama?"

Farel menyuruh Kanaya agar duduk disampingnya.Kanaya pun duduk disampingnya.''Gak kok,sini duduk,"suruh Farel,Kanaya pun menurut duduk disamping Farel

"Obatnya udah di minum belum?tanya Farel

Kanaya pun menggeleng pelan."Belum sih emang kenapa?"

Farel mencubit hidung Kanaya gemas."Obatnya di minum dong biar lo sembuh gimana sih,"

"Lo emangnya pengin banget gue sembuh,dulu lo bilang lo pengin lihat gue mati,"lontar Kanaya membuat Farel tercengang.Ia meras tertohok atas ucapan Kanaya ternyata Kanaya masih mengingat perkataannya dulu.

"Hidup lo didunia ini gak guna seperti kotoran jadi mending lo mati aja!''pekik Farel

Farel mengingat perkataan itu.Perkataan yg sangat menyakitkan tapi sekarang ia tidak pernah ingin kehilangan Kanaya.

Farel menunduk merasa bersalah."Maaf gue sering nyakitin hati lo,"tuturnya tulus

Kanaya tersenyum.Ia sudah melupakannya dari dulu karena baginya sudah biasa mendengar ucapan kasar Farel."Lupain aja udah gue maafin,"jawab Kanaya.

''Gue bakal minum obat asal lo yg nyuapin obat ke gue,"pinta Kanaya mengambil botol obat di dalam roknya.

Farel menerima obat itu mengambil obatnya lalu memasukannya kedalam mulut Kanaya ."Aaaa-"

Setelah obat itu masuk Kanaya meneguk minumnya."Makasih ya "

Farel mengusap kepala Kanaya pelan.Membuat Kanaya merasa aneh dan deg-degan jika bersamanya.''Cepat sembuh ya sayang,"

"Gak usah panggil sayang geli dengernya panggilnya biasa aja,"tolak Kanaya karena ia merasa aneh dengan pangilan seperti itu.

"Yaudah iya,''ucap Farel terkekeh.

Tiba-tiba Kanaya menyenderkan kepalanya dibahu Farel membuat Farel kaget.Sebernarnya kelelahan karena bermain basket tadi.Kanaya merasa nyaman jika bersama Farel."Nay,''panggil Farel

Kanaya mendongak menatap wajah Farel."Kenapa?"

Farel kemudian memegang tangan halus Kanaya."Gue pengin slalu bersama lo Nay,lo jangan pernah ninggalin gue yah,"pinta Farel

Kanaya diam sebentar lalu menatap Farel."Gue gak bisa janji karena setiap orang bisa berjanji tapi gak semuanya bisa menepati janji itu,"jawab Kanaya

Kring

Bel tanda akan pergantian pelajaran.Kanaya berdiri dari duduknya.

"Nanti malam diner yuk?"ajak Farel

Kanaya merasa senang matanya berbinar tapi ia berusaha tetap bersikap biasa saja."Diner dimana?"

"Nanti gue kabarin,"ucap Farel

''Oke,"jawab Kanaya sebelum berlalu pergi

****

Laras pulang ke rumahnya dengan membawa mobilnya.Setelah memarkirkan mobilnya ia mengambil sebuah bingkisan.Laras mulai mengetuk pintu rumahnya

Tok tok tok

Kayra yg mendengar ketukan itu langsung membukakan pintu untuk Laras.Pintu terbuka Kayra terlihat senang melihat siapa yg datang.Kayra menyalimi tangan Laras lalu mereka masuk ke dalam rumahnya.

Kanaya(On Going)Where stories live. Discover now