Part 19 ☘️

90 19 41
                                    

~Jika kamu ingin tahu sifat seseorang.Kamu harus mengenalnya lebih dalam lagi~

Heppy reading

Jangan lupa vote dan comennya.

Hari ini adalah hari pertama hukuman skors Kanaya selama seminggu.Kanaya tidak menceritakannya kepada siapapun mamahnya atau juga Kayra.Tetapi Kanaya berpura-pura tetap bersekolah.

"Nay berangkat yuk?"ajak Kayra sambil menenteng tasnya

Kanaya menggeleng.''Gak kakak duluan aja ya,"pinta Kanaya.

Sementara Laras berteriak memanggil Kayra dari luar."Kayraa cepetan,nanti mamah telat berangkat kerja!"pekik Laras.

Kayra mengalah.Memang dari dulu hubungan Kanaya dan mamahnya tidak baik."Yaudah kakak duluan yah Nay,kamu hati-hati,"ujar Kayra memeluk Kanaya dari belakang.

Kanaya melirik Kayra kemudian mengulum senyum lalu mengganguk."Iya Nay bisa jaga diri kok,kakak juga hati-hati,"ujar Kanaya lalu Kayra melepaskan pelukannya

Sebelum Kayra pergi.ia melambaikan tangannya dan Kanaya membalas lambaian tanggan itu.Kemudian perlahan berjalan dan benar-benar menghilang dari hadapan Kanaya.Meninggalkan Kanaya sendirian.

Kanaya mengambil handphonenya ternyata ada sebuah pesan masuk dari Dimas.Dengan segera ia membacanya.

Dimas
Lo udah berangkat Nay?

Setelah membacanya ia langsung mengetik pesan menjawab pesan tersebut.  
                   
              Gue gak berangkat

Selang beberapa menit muncul jawaban dari Dimas lagi

Dimas
Hah kenapa lo sakit Nay?
                   
                    Gak kok,gue di liburin sama bu Shinta

Dimas
Lha kok bisa sih,gue juga mau juga di liburin kaya lo Nay

                     Karena gue itu diskors wkwk

Dimas
Oh gitu ya?
                       
                           Dih

  
Kanaya langsung mematikan ponselnya itu.Kemudian memasukannya ke dalam tasnya.

****
Farel membuka kaca mobilnya.Saat melihat Kanaya menenteng tas belanjaan. berbelanja banyak barang di sebuah mall.Farel keheranan apa yg dilakukannya.

Kanaya melambaikan tangan untuk memperhentikan mobil taksi.Setelah taksi itu berhenti  dia menaikinya.Farel semakin penasaran Kanaya akan pergi kemana.Karena merasa penasaran kemudian ia memilih mengikuti Kanaya diam-diam

Semakin anehnya lagi mobil taksi itu berbelok bukan ke arah sekolahannya.

"Sebenarnya dia mau kemana?"tanya Farel keheranan.

Sampai taksi itu berhenti di sebuah panti asuhan.Mobil Farel kemudian ikut berhenti.Dan Kanaya turun dari taksi kemudian memberikan selembar uang kepada supir taksi itu.

Kanaya berjalan sambil membawa belanjaan itu.Kanaya mengetuk pintu panti itu.

Tok tok tok

"Assalamualaikum,"

Kemudian datang seorang wanita parubaya membukakan pintu.Ia terlihat senang kedatangan Kanaya.

"Waalaikum salam,"jawab Zahra,pemilik panti

"Anak-anak kakak Naya datang nih!"teriak Zahra.

Kemudian anak-anak panti itu keluar menyambut Kanaya senang.Ada yg memeluk Kanaya.

''Kakak Naya tau sekarang Ana udah bisa gambar lhoh,"ujar anak perempuan bernama Ana itu.

Kanaya terlihat tersenyum senang lalu mengelus rambut Ana."Wah hebat ya,"puji Kanaya

"Makasih ka,"

''Kak aku juga udah bisa baca sama nulis lhoh,"ujar salah satu anak lainnya

"Sekarang kalian pada hebatnya,jadi sebagai hadiahnya kakak Nay bawa hadiah mainan sama baju baru buat kalian,"ucap Kanaya memberikan tas berisi mainan dan baju baru membuat anak panti itu bersorak senang.Para anak-anak itu berebut menggambilnya.Kanaya dan Zahra melerainya agar tidak berebutan.

"Udah ya jangan berebut,"lerai Kanaya

Ckrek

Farel mengabadikan momen itu.Ia tidak menyangka Kanaya mempunyai hati yg baik.Tidak yg seperti yg ia kira dulu.

Farel tersenyum.''Ternyata lo gak seburuk yg gue kira Nay," ungkap Farel senang

Pandangan Farel beralih ke jamnya yg sudah memasuki pukul 7 lebih.Farel terlihat panik."What?gue telat,"panik Farel karena ia termasuk murid teladan.Yang jarang sekali telat .

Farel langsung menyalakan mesin mobilnya.kemudian melajukan mobil dengan kencang.

Sebelum mobil Farel pergi.Kanaya sempat melihat ke arah mobil di depan panti.Sepertinya mobil itu tidak asing baginya.Kanaya mencoba mengingat-ingat akan mobil itu.

Akhirnya Kanaya mengingatnya.Sangat nengenal pemilik mobil itu."Farel? buat apa dia kesini?"tanya Kanaya pada dirinya sendiri

****
Saat ini Farel dan kedua temannya yaitu Deri dan Alan sedang duduk di kantin.Deri dan Alan bingung saat Farel celingak-celinguk mencari seseorang.

"Cari siapa Rel?"tanya Deri yg binggung dengan prilaku Farel.

Farel memperhatikan sekitar mencari keberadaan Kanaya.
''Kanaya kok gak ada?"

Alan terperangah.''Aneh banget sih lo Rel.Kalau ada dia ngajak ribut,kalau gak ada di cariin,"ucap Alan tidak habis pikir.

"Itulah Lan,yg namanya cinta tapi benci,"jawab Deri sambil memakan-makanannya.

"Gue gak cinta dia,"elak Farel

"Coba tanya mereka,"sahut Alan menunjuk ke Nia atau Lila yg merupakan teman Kanaya

Farel menggeleng."Males ah,"

Alan bercak sebal."Gengsi kok digedein,"ucap Alan


Udah segini dulu

Makasih banyak yg udah nyempatin baca.Jangan lupa tinggalin jejak juga.

Maaf kalau ada typo 🙏

Sebentar lagi bakal muncul konfik kayaknya.                         

             

                                                        

Kanaya(On Going)Where stories live. Discover now