09. DISEASE AL-NA : 7 YEARS WITHOUT YOU

10.5K 1.2K 449
                                    

Halo!

Welcome and welcome back di cerita DISEASE AL-NA!!!

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini biar makin banyak yang tau!!

Happy reading!!

•••

Besoknya Naira menghampiri kelas Alva, dari luar dia melihat cowok itu sedang fokus dengan buku biologi yang sangat di sukainya, dengan langkah tegas dan berwibawa Naira masuk hingga membuat semua orang yang ada didalam kelas itu heboh.

Alva yang memang menggunakan earphone tidak mendengar apa perkataan siswa dia hanya fokus pada buku biologi karena sebentar lagi dia akan menghadapi Olimpiade di kota kembang, Bandung.

Naira meletakan tangannya diatas buku biologi milik Alva. Cowok itu melepaskan earphone nya lalu menatap Naira datar.

"Lo lupa kemarin ada rapat?" Tanya Naira to the point, tangan gadis itu terlipat didepan dada dan menyunggingkan senyum sinis.

"Ya," jawabnya santai.

"Lo gak ada rasa tanggungjawab sama sekali ya?" Sarkas Naira. Alva terkekeh, "kalau bukan karena lo pasti gua akan ikut rapat!"

Naira menaikkan kedua alisnya bingung.

"Gara-gara lo nahan gua pulang semalem, gua gak tau kalau Adel didalam masalah! Seandainya lo gak nahan gua dia gak akan masuk rumah sakit!" Bentak Alva.

"Oh ya? Wow, lo gak datang rapat cuma gara-gara Adel masuk rumah sakit? Lupa sama jabatan disekolah?" Belum sempat Alva menjawab Naira sudah kembali memotong.

"Gara-gara gua? Yang pelupa lo apa gua? Kalau tau ponsel lo ketinggalan kenapa gak langsung diambil? Gua nahan lo karena gua kasihan, habis ujan terus pulang basah kuyup makanya gua nahan lo, kayaknya lo gak tau diri ya?"

"Kalau emang gak mau yaudah tolak keras, jangan cuma sekali, disini gua yang salah kan? Salahin Adel coba gara-gara dia lo gak ikut rapat lo harusnya tau ini proker pertama tapi lo gak datang? Memang bukan rapat resmi tapi bukannya dari sini bisa menilai mana yang bener-bener menjadi prioritas atau enggak? Gua berhak marah, gua ketua lo, kalau ada anak OSIS yang gak datang gua gak harus turun tangan karena ada ketuanya tapi kalau ketuanya gak datang gua harus turun tangan, lo udah sumpah janji jabatan jangan karena cewek lo egois!"

"Lo gak berhak marah ke gua, karena itu atas kesalahan dan kelalaian lo sendiri, percuma jadi anak pinter tapi otak gak di pakek!"

Setelah mengatakan itu Naira keluar dari kelas Alva dengan wajah memerah kesal, perdebatan antara dua ketua itu di saksikan oleh banyak orang.

Dalam sebuah organisasi yang di butuhkan adalah tentang sebuah prioritas, dari awal saat tes (sebelum menjabat/ pertama kali tes masuk organisasi) sudah di beri pertanyaan mengenai "kalau ada orang tua atau keluarga yang sakit tapi kamu harus menghadiri rapat organisasi maka apa yang harus kamu pilih?"

Guru ataupun kakak-kakak tingkat selalu memberikan pertanyaan itu, dari jawaban yang kita sebutkan maka itulah yang menentukan, pertanyaan simple namun membutuhkan jawaban yang akurat.

Egois dalam berorganisasi itu sering terjadi, seperti saat ini, Alva mementingkan kepentingan pribadi dari pada rapatnya. Harusnya jika dia tidak bisa datang, dia harus memberikan alasan yang tepat.

DISEASE AL-NA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now