03. DISEASE AL-NA : RAPAT PERDANA DAN SHALAT DZUHUR

10.7K 1.2K 384
                                    

Halo!

Welcome and welcome back di cerita DISEASE AL-NA!!!

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini biar makin banyak yang tau!!

Happy reading!!

•••

Seminggu sudah Naira di rawat di rumah sakit dan selama itu juga Alva tidak pernah absen membesuk Naira, entah setelah pulang sekolah atau sebelum pergi sekolah. Cowok itu juga sering membawa makanan-makanan kesukaan Naira.

Awalnya heran kenapa partnernya ini selalu ke sini setiap hari? Apakah bagian dari proker? Bukankan? Sampai akhirnya Ravel menjelaskan semuanya, bahwa Alva adalah teman kecilnya.

Yang awalnya risih kini menjadi senang, yang awalnya biasa saja kini entah kenapa ada rasa deg-degan setiap bertemu.

Hari ini Naira memutuskan untuk sekolah setelah absen seminggu, dia sudah siap dengan seragam putih abu-abu serta atribut yang sudah lengkap terpasang.

Naira turun menghampiri papanya yang sudah duduk di meja makan sambil mengecek beberapa file, lalu mereka sarapan bersama. Pagi ini Naira di antar Ravel ke sekolah, pria itu sempat khawatir akan kondisi putrinya tapi dengan ceria dan penuh semangat Naira meyakinkan papanya itu.

"Papay!"  Naira melambaikan kedua tangannya dengan senyum ceria sebelum akhirnya mobil sedan hitam itu menghilang dari pandangan.

Pagi ini cuaca masih bagus untuk di hirup dan juga lingkungan sekolah yang masih sepi, wajar saya ini masih 06.15 kebanyakan siswa pasti baru bangun.

"Halo Nai!" Naira menoleh saat seseorang menyapanya, Adel.

"Tumben datang pagi?" Tanya Naira heran pasalnya Adel akan datang 5 menit sebelum masuk.

"Gua piket soalnya," jawab Adel santai tangannya merangkul pundak Naira.

"scrunchies  lo bagus beli dimana?" Tanya Adel sambil melirik scrunchies berwarna Lilac milik Naira.

"Gak tau, papa yang beliin," jawab Naira tenang.

"Lo suka banget ya sama scrunchies?"

Naira mengangguk semangat. "Bahkan gua pernah belajar buatnya."

"Wow! Lo hebat!" Puji Adel.

"Terimakasih, Lo mau? Gua bawa satu lagi, bentar." Naira mengambil satu lagi scrunchies didalam tasnya yang berwarna putih lalu memberikannya kepada Adel.

"Ini beneran buat gua?" Ujar Adel.

"Yaps! For my best bestie!" Ujar Naira semangat. "Thank you, gua suka! Gua janji bakal jaga scrunchies ini!"

 "Thank you, gua suka! Gua janji bakal jaga scrunchies ini!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DISEASE AL-NA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now