(End) 🔞
Bukan hanya sekali Jisoo menyatakan cinta pada lelaki yang menjadi teman nya itu. Namun hal itu di tolak mentah - mentah mengingat status sosial mereka yang berbeda. Taehyung tidak ingin larut terlalu jauh dengan hubungan yang tak semestiny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung yang sudah siap menjadi Daddy 🤗 Yuk.Jisoo bisa yuk terima lagi:)
Rameinyaa, ini sampe triplek update wkwk. Karena gamau bikin kalian di gantung:)
Dua tahun kemudian.
Kim Haru balita yang lucu dan menggemaskan itu kini mengoceh sambil berdiri bertumpu pada jendela. Menatap kucing yang bermain di halaman rumah menyita perhatian nya.
Taehyung datang dengan sebuah biskuit favorit nya membuat Haru tersenyum sumringah.
"Bagus, kau sudah tahu jika ini enak, ya?"
"Mmamamaa..."
"Tidak ada mama. Mama masih bekerja, Haru bersama om disini."
Ia mengangkat tinggi tubuh kecil itu lantas mendudukkan Haru pada sofa.
"Haru, coba panggil PAPA."
Haru tak merespon, malah asyik mengunyah biskuit gandum itu.
"Huh, kau sama saja seperti mama mu. Susah menerima aku." Ocehnya pada balita berumur dua tahun itu.
"Haru, apa om tidak boleh jadi papa mu? Om sayang pada Haru dan mama Haru."
"Huh, orang gila mana yang berani curhat pada bayi?" Jennie datang melempar tasnya asal.
"Kau datang rupanya."
"Kenapa tidak berusaha sih? Kau kan pria. Apa susahnya menyatakan cinta. Tidak becus!"
