Chapter 15

4.8K 506 198
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Seharusnya Jisoo berbangga hati memiliki kekasih yang selalu menepati janji seperti Kim Taehyung. Lelaki itu tak pernah luput dengan perkataannya untuk tidak melakukan hal itu pada Jisoo lagi. Walaupun gadis itu sering curi - curi kesempatan untuk sekedar membuat Taehyung menyentuh tubuhnya. Pernah sekali Jisoo merengek menangis karena badannya sakit, dan ia meminta Taehyung untuk memijatnya. Dan lelaki itu, mati - matian kembali menahan hasratnya.



Taehyung berkali - kali menghiraukan Jisoo yang terus memaksa untuk pulang. Terhitung sudah lima hari mereka berada di rumah nenek, sebenarnya gadis itu betah hanya saja ia sedikit tidak nyaman harus menjaga jarak dengan Taehyung karena adanya nenek.



Sampai hari ke-enam Jisoo kembali merengek, mengancam Taehyung untuk pulang sendiri. Dan mau tak mau lelaki itu menurutinya, ia takut jika kekasihnya akan nekat pergi tanpa dirinya. Terlebih lagi ia tak tahu menahu tentang Daegu.



Taehyung paham Jisoo sedang dalam mood yang baik. Dari tadi tak henti meracau membicarakan tentang liburan setelah nya dari rumah sang nenek. Di dalam perjalanan, gadis itu masih sibuk dengan ponsel di tangannya, Taehyung sendiri tak tahu apa yang sedang Jisoo cari.



Sampai mereka beristirahat pun, Jisoo masih sibuk sendiri. Membiarkan Taehyung yang tengah menyantap makan siangnya. Hal itu membuat Taehyung kesal bukan main.



"Sedang berbalas pesan dengan siapa? Sampai kau hiraukan kekasihmu disini."



Jisoo tertawa kecil menanggapi nya. Ia menaruh ponselnya dan melanjutkan makan siangnya.



"Habis dari sini istirahat, jangan main ponsel terus." Kesal Taehyung sambil mengalihkan pandangannya dari Jisoo.




"Iya. Istirahat bersama Taehyung."



"Jangan aneh - aneh. Ada bibi Jung di rumah."



"Hey! Siapa bilang mau pulang ke rumah?"



Taehyung menghentikan makannya menatap Jisoo, "apa maksud mu?"



Si gadis mengambil ponselnya, menyodorkan sebuah foto pada sang kekasih. "Aku baru saja memesan kamar di hotel ini. Kita menginap ya?"



Taehyung tersedak mendengar nya, Jisoo benar - benar menjebaknya saat ini.



"Kau tidak bertanya tentang persetujuan ku dulu?"



"Untuk apa? Katanya kau akan menurut dengan apa yang aku inginkan."




"Kapan aku bilang?"




"Hey kau selalu berkata seperti itu, Kim Taehyung!"



Taehyung bahkan tidak ingat kapan ia berucap, yang pasti saat ini Jisoo benar - benar berbahaya untuknya. Jisoo saat ini sudah mulai berani, terang - terangan mengajak Taehyung bercinta. Padahal lelaki itu susah payah menghindari hal itu terjadi. Ia bahkan tak tahu lagi bagaimana menolak Jisoo yang memaksa mengajaknya bermalam di hotel. Terlebih jika gadis itu sudah dalam mode merajuk. Mau tak mau Taehyung harus menurutinya.




"Paper Hearts" (✓)Where stories live. Discover now