(End) 🔞
Bukan hanya sekali Jisoo menyatakan cinta pada lelaki yang menjadi teman nya itu. Namun hal itu di tolak mentah - mentah mengingat status sosial mereka yang berbeda. Taehyung tidak ingin larut terlalu jauh dengan hubungan yang tak semestiny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siang hari yang terik sama panasnya dengan hati Taehyung. Ia melangkah gontai sambil tersenyum pahit menghadapi kenyataan yang tak pernah ia harapkan.
Kim Jisoo, gadis yang ia cintai ternyata membohongi nya. Lucu sekali ketika Taehyung mendengar alasan bahwa Jisoo tidak ingin dirinya tersakiti. Namun mendengar ini dari bibir orang lain, membuat Taehyung berkali lipat lebih hancur.
Ia baru saja keluar dari rumah Jisoo. Nyonya Kim memanggil nya, menceritakan semua permasalahan tanpa ada yang tertutupi sedikitpun. Dan yang lebih membuat Taehyung pedih, ketika seorang nyonya Kim yang penuh dengan kewibawaan kini bersujud memohon Jisoo untuk kembali. Hal itu membuat hati Taehyung teriris, mengingatkan nya pada mendiang sang ibu.
"Jangan terlalu di pikirkan. Lagi pula Jisoo juga menolak," Seokjin datang menepuk bahunya yang kini mengendur lemas.
"Bagaimana dengan kak Seokjin?"
"Aku? Kenapa?"
"Apa kakak juga tidak menginginkan Jisoo?" Lelaki itu bertanya penuh dengan gairah. Apakah benar perhatian Seokjin selama ini pada Jisoo tidak melibatkan secuil perasaan?
Dan Seokjin terbungkam dengan bibir bergetar. Ia hanya bisa mengusap kasar wajahnya, berusaha mengalihkan perhatian Taehyung pada pembicaraan lain. Namun Taehyung dengan gencar menyerang nya penuh dengan penekanan.
"Kak Seokjin, jawab aku..." suara bariton kini melemah. Seokjin menjadi iba melihat sosok yang biasa tangguh kini nampak lemah dengan mata berkaca - kaca.
Dalam situasi semacam ini, Seokjin tidak ingin mengaku tentang perasaan nya. Tidak ingin memperkeruh keadaan dengan mengedepankan keegoisan nya.
"Tidak. Aku tidak pernah mencintai Jisoo sebagai wanita. Dia adikku Taehyung, aku juga sedang berusaha menolak perjodohan ini pada keluarga ku." Ucapnya meyakinkan Taehyung.
Dan Taehyung merasa jika Seokjin kembali berdusta.
Taehyung lelah untuk di bohongi lagi, setelah semua terasa jelas Taehyung beranjak pergi, menemui kekasihnya di Daegu.
***
Sore hari yang cerah, Jisoo membantu sang nenek menyiram bunga - bunga di halaman rumah nya. Di temani Reyna dan Junghwan yang asyik sendiri bermain beberapa keping puzzle di teras rumah.
"Junghwan, Reyna ada apa?" Tanya Jisoo yang kini menghampiri keduanya yang tengah berdebat.
