Chapter 9

3.3K 520 219
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Matahari sudah meninggi namun Jisoo masih enggan bangun dari ranjang. Pasca kedua kalinya ia di tolak, membuat Jisoo berpikir untuk menyerah. Namun ia dikuatkan lagi ketika membuka pesan grub mendapati salah satu teman online nya telah resmi menjadi sepasang kekasih setelah tiga kali di tolak. Jisoo seolah mendapat dorongan keras, bahwa tidak baik menyerah bahkan ketika sudah terlanjur basah.



Gadis itu bangkit membersihkan diri untuk segera menemui Taehyung. Berlari melewati tangga kecil ketika melihat paman Kim yang sedang mengelap mobil.



"Paman, antar aku ke rumah paman."



"Untuk apa, nona?"



"Mau bertemu Taehyung," jawabnya penuh semangat.



"Tapi Taehyung sedang pergi."



Semburat kekecewaan terlukis di wajah cantik nya, "kemana?"



"Ke rumah neneknya di Daegu, nona."



Kim Jisoo menghela nafas lalu kembali memasuki rumah dengan bahu yang mengendur. Padahal ia sangat merindukan Taehyung hari ini.



Di ambilnya ponsel untuk menghubungi lelaki Kim itu, namun tak bisa.



"Paman, kenapa ponsel Taehyung tidak aktif?" Tanya nya lagi.



"Disana tidak ada sinyal, nona. Rumah nenek Taehyung di pelosok desa di Daegu."



"Oh ya? Berapa lama Taehyung disana?"



"Sepertinya tiga hari, nona."



"Tiga hari?" Pekik Jisoo terkejut.



Dalam hati nya ia cemas, bagaimana bisa menahan rindu untuk tidak bertemu Taehyung selama itu? Bisa - bisa Jisoo mati.



Perasaan tak tenang menyelimuti hatinya. Sudah hampir seharian Jisoo bergumul dengan ranjang, jangankan untuk tidur, untuk makan pun Jisoo tidak bernafsu.



"Jisoo, makan dulu." Ibu Kim Jisoo memasuki kamar.



Terlintas rencana dalam otaknya. Selama ini Jisoo jarang sekali merengek pada sang ibu, kali ini kesempatan Jisoo untuk memanfaatkan nya.



"Aku tidak mau makan. Aku stres, bu. Bahkan rasanya aku hampir mati."



"Kim Jisoo, kenapa?"



"Aku stres sekali dengan tugas kuliah. Aku ingin liburan, ibu..." rengeknya.



Ibu Kim nampak khawatir melihat putri semata wayangnya, "ayo. Mau kemana Jisoo? Tapi ibu tidak bisa menemani. Jisoo pergi bersama bibi Jung ya? Atau bersama Taehyung."



"Paper Hearts" (✓)Where stories live. Discover now