(End) 🔞
Bukan hanya sekali Jisoo menyatakan cinta pada lelaki yang menjadi teman nya itu. Namun hal itu di tolak mentah - mentah mengingat status sosial mereka yang berbeda. Taehyung tidak ingin larut terlalu jauh dengan hubungan yang tak semestiny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyung sangat kesal pada kekasihnya. Jisoo masih sama egoisnya seperti dulu. Harus berapa kali Taehyung jelaskan, namun gadisnya masih saja tidak paham.
Sebenarnya ia merasa bersalah harus meninggalkan Jisoo dalam keadaan hancur. Ia mendengar dengan jelas betapa pilunya Jisoo memanggil namanya.
Entahlah Taehyung tidak tahu, harus bagaimana lagi memberi Jisoo pengertian. Yang pasti untuk saat ini Taehyung butuh waktu untuk sendiri. Mengendalikan emosi yang mulai memanas.
Seperti biasa Taehyung kembali menjemput kekasih nya untuk pergi ke kampus. Namun hal itu ia urungkan ketika melihat mobil Seokjin terparkir di halaman rumah Jisoo. Dilihatnya ibu Jisoo juga masih berada di rumah nya.
Jika sudah begitu, tentu Taehyung paham jika Jisoo akan di antar oleh Seokjin. Ia memutar setir, memutuskan untuk pergi sendiri ke kampus. Sekaligus ia ingin Jisoo tahu bahwa Taehyung masih kesal padanya.
Taehyung melangkah kan kaki memasuki kelas, sudah bosan menunggu Jisoo yang tak kunjung datang. Ia melirik jam tangan di lengannya, lima menit lagi kelas akan di mulai. Dan Jisoo masih tak menampakkan dirinya.
Menyingkirkan rasa gengsi, Taehyung berkali - kali menghubungi nya. Namun tak satupun panggilan Taehyung terjawab.
Apa mungkin kak Seokjin membawa Jisoo pergi membolos?
Setelah hampir seharian kehilangan fokusnya, sore hari Taehyung menyempatkan mampir ke rumah Jisoo. Rumah yang nampak sepi, hanya ada bibi Jung yang tengah membersihkan taman.
"Taehyung!" panggilnya pelan menyuruh Taehyung untuk mendekat.
"Jisoo bersamamu?"
"Tidak. Ada apa, bi?"
"Hey, kau becanda."
"Jika Jisoo bersama ku tak mungkin aku mencarinya kemari."
Mata bibi Jung membola begitu juga dengan Taehyung yang kini tersentak kaget melihatnya.
"Bi, ada apa?"
"Taehyung, semalam Jisoo nona tidak pulang. Nyonya mengira ia tengah kabur ke rumah mu lagi."
"Sekarang dimana Jisoo?"
"Belum kembali."
Taehyung lemas mendengar nya. Terakhir kali mereka bertemu saat Taehyung meninggalkan nya menangis, dan setelah itu Jisoo menghilang entah kemana. Rasanya ia benar - benar sangar menyesal telah berbuat buruk pada kekasihnya. Bahkan saat itu Taehyung juga menyentak nya.
