12: Recuperate

206 41 11
                                    

Made With Love
Please read with love too.
© venusura

⎯⎯⎯⎯⎯ ღღღ⎯⎯⎯⎯⎯

⎯⎯⎯⎯⎯ ღღღ⎯⎯⎯⎯⎯

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⎯⎯⎯⎯⎯ ღღღ⎯⎯⎯⎯⎯

[]
Keesokannya, hal pertama yang Taehyung dapati ketika membuka mata adalah muka bantal Jungkook yang terjepit di antara tubuhnya dan bantal. Lekas menggigit bibir sebelum tawanya meledak menggantikan alarm pada ponsel. Bergerak ke samping untuk memberi ruang pada Jungkook kendati ia telah sampai pada ujung, sebab tempat tidur yang ada di rumah ini adalah queen size.

Berharap agar Jungkook tak membuka matanya, namun gagal. Menciptakan cengiran lebar pada wajah bengkaknya dengan surai legam yang berantakan. "Maaf." Kata Taehyung mengawali pagi keduanya.

Sedang Jungkook masih mencerna situasi, merasakan bahwa kepalanya sedikit sakit. Tersadar jika bantal yang ia pakai malam tadi justru terasa dingin di belakang kepala. Masih mengusap mata dengan halus sebelum beranjak dan membawa Taehyung ikut serta.

Beberapa saat setelahnya, dua pria itu telah berganti pakaian. Selepas mencuci muka serta menggosok gigi, Jungkook memilih pakaian setelan tipis serta jaket parasut, memerintah Taehyung untuk segera memakainya dan lekas menarik lengan pria itu untuk keluar rumah ketika sang mentari masih terlihat malu-malu di ujung sana.

Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Jungkook pun Taehyung untuk berlari kecil, melewati jalanan sempit di antara gedung apartemen serta rumah penduduk sekitar, membelah udara yang semakin terasa hangat bersama pendaran sang surya yang semakin terlihat.

Sekitar sepuluh menit berikutnya, mereka sampai di ujung ibu kota. Berjalan pelan pada jalanan berlubang di tepi laut, dengan Jungkook yang tak melepaskan tautan tangannya sedikit pun.

"Jung?" Taehyung mulai bereaksi. Memberikan getaran pelan pada genggamannya serta napas yang mulai tersengal. Merasakan dadanya semakin sesak, terasa seperti terhimpit beton raksasa, tak memberinya ruang gerak sedikit pun.

Sementara itu, Jungkook tak memberikan tanggapan, tetap menggenggam tangan Taehyung—atau lebih tepat didefinisikan dengan tarikan keras sembari terus berlari kecil. Hingga keduanya berakhir pada gubuk kecil di tepi perairan. Sesegera mungkin Jungkook mendekap Taehyung, mengelusi surainya dengan lembut sembari menenangkan pria Shin dengan kalimat-kalimat penenang.

Taehyung membutuhkan setidaknya sepuluh menit untuk kembali tenang, membalas dekapan hangat itu dengan lengannya, menumpukan kepala pada perpotongan leher Jungkook, menimbulkan geli pada wajah pemuda itu yang mana membuat keduanya tertawa gemas.

"Taehyung," Jungkook memanggil setelah melepaskan dekapan, membawa telapak dingin Taehyung ke dalam genggaman. "Aku akan menunjukkan sesuatu padamu. Tapi, aku minta kau berjanji lebih dulu." Anggukan didapatkan Jungkook setelahnya, menciptakan tarikan bibir dengan memperlihatkan deretan gigi putihnya. "Jangan fokus pada air, tapi—"

Made With Love ㅱ Taekook (✓)Where stories live. Discover now