Part 33 ☘️

Začít od začátku
                                    

"Kalau suatu saat nanti Nay mati kakak jangan nangisin kepergian Nay yah,"keluh Kanaya."Air mata kakak terlalu berharga cuman buat nangisin Nay,"sambungnya membuat Kayra menatap tajam kepadanya.

***

Laras takut dengan yang terjadi semalam mungkin akhirnya ia akan di pecat oleh Alvin di perusahaannya.

Sekarang Laras berhadapan dengan Alvin di meja kerjanya.Jantung Laras berdegup kencang atas apa yang akan selanjutnya terjadi nantinya.

Laras tertunduk malu."Maaf Al gara-gara saya pak Hermawan membatalkan kontak kerja sama dengan perusahaan kita,"papar Laras wajahnya merasa bersalah.

"It's ok Ras gak papa yang harus kamu tau perusahaan Hermawan itu perusahaan gadungan beruntung kita tidak terjebak bersama mereka,jika tidak perusahaan kita akan mengalami kerugian besar,"jawab Alvin menjabarkan kejahatan Hermawan."Dan sekarang dia menjadi incaran polisi karena banyak laporan penipuan yang dia buat,"

Sekarang Laras bisa bernafas lega masalahnya kini teratasi.Ia merasa bersalah kepada Kanaya.Harusnya ia bersyukur berkat Kanaya perusahaan Alvin tidak tertipu.

"Ada yang harus kamu tau Ras,"

Laras menatap Alvin keheranan."Apa?"

"Hubungan anak saya dengan anak Ratih,"jawabnya dengan nada jengkel

***

Sudah beberapa hari hubungan Farel dan Kanaya mulai merenggang.Kanaya mulai menghindari Farel.Tetapi Farel tetap berusaha mencari-cara untuk bisa dekat lagi dengan Kanaya.

Pagi-pagi Farel menunggu Kedatangan Kanaya di depan komplek karena biasanya Kanaya menunggu angkot.Sedari tadi Farel mengajaknya tetapi ia tidak mau diajak berangkat bersamanya.

Saat kedatangan Kanaya Farel langsung membuka jendela kaca mobilnya."Nay berangkat bareng gue aja yuk?"ajak Farel

"Gak usah,"tolak Kanaya

Farel menghembuskan nafafsnya kasar."Nay plis kali ini aja lo jangan kayak gini,"

Kebetulan angkot yg ditunggu Kanaya telah datang.Kanaya melambaikan tangan menghentikan angkot tersebut."Pak berhenti!"

Setelah itu Kanaya mulai masuk kedalamnya meninggalkan Farel sendiri

***

Pulang sekolah Farel ingin menemui Kanaya memberikannya sebuah kotak berisi kalung.Farel membuka kotak merah itu menggambil kalung di dalamnya.

"Wih kalungnya bagus banget buat siapa Rel,inisialnya K lagi,Kayra ya?"tanya Deri

"Kepo lo kayak dora,"sewot Farel menatap tajam Deri.

"Pulang aja yuk Der gausah gangguin Farel,"ledek Alan raut mukanya terlihat kesal.

"Kenapa Lan cemburu lo sama Farel?"cibir Deri

Sementara Alan memutar bola matanya malas."Udahlah gue mau pulang bye,"ucapnya lalu pergi meninggalkan Deri dan Farel

Farel menyenggol bahu Deri."Kejar tuh istri lo ngambek,''gurau Farel

"Stres!!"pekik Deri lalu berlari pergi.

Farel mencari keberadaan Kanaya setelah beberapa menit mencari akhirnya Farel menemukaannya,Kanaya bersama dengan Kayra hendak pulang.

Tapi Farel takut jika Kanaya akan mendarinya lag.Saat salah siswi yg bersetatus adik kelasnya berjalan di dekatnya.Farel menghentikan langkahnya."Dek tunggu!"

"Kenapa kak Farel?"tanya siswi tersebut kebingungan

Farel memberikan sebuah kotak kecil berwarna merah di kantonngnya."Beriin ini ke cewek disana bilang dari kak Farel dan bilang gue cinta sama dia,"ucapnya menunjuk Kanaya.

Siswi itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Ia terlihat binggung antara Kanaya dan Kayra tapu ia menggangguk paham."Oke kak,"

Farel sekarang bisa bernafas lega semoga langkah yang ia ambil akan berhasil kali ini.Farel melangkah pergi menjauh bersamaan dengan siswi yang memberikan kalung.

''Ini buat kakak,"ucap siswi itu memberikan kotak merah dari Farel

Kayra terkejut dan menatap siswi itu keheranan."Hah buat aku?''

Siswi itu mengganguk yakin."Iya kak,"

Siswi tadi tidak memberikannya kepada Kanaya melainkan kepada Kayra ia salah paham bahwa yg ditunjuk Farel adalah Kayra bukan Kanaya.

"Dari siapa?"bukan Kayra yang bertanya tetapi Kanaya,ia berfikir ada orang iseng yg mengirimi kepada Kayra.

"Dari kak Farel ka, dia juga bilang dia cinta sama kak Kayra,"jawab Siswi itu jujur apa adanya

Deg

Kanaya membulatkan matanya sementara Kayra terlihat gembira menerima kalung pemberian dari Farel di tangannya.

Tbc











Kanaya(On Going)Kde žijí příběhy. Začni objevovat