WIM'SC : ENAM

55.4K 6.7K 522
                                    


Selamat malam, guys!

Seneng banget deh banyak yang antusias dan menantikan cerita Mommy Ana and Triple Twins😭😍

Terimakasih banyak buat yang udah follow, vote, dan comment✨

Selamat membaca😘

•••

"Selamat makan~"

Ana dan triplets makan dengan tenang begitu juga dengan Boby yang duduk tidak jauh dari meja Ana dan triplets.

Selesai makan mereka kembali mengelilingi mall. "Mama mau kemana lagi?" tanya Ceon.

"Apa ada toko yang ingin Mama kunjungi?" sambung Deon juga bertanya kepada Ana.

Ana menganggukkan kepalanya. "Ya, Mama ingin mengunjungi toko elektronik." jawab Ana.

Serentak Leon, Deon, Ceon dan Boby menatap Ana dengan pandangan bingung.

"Untuk apa? Disana tidak ada yang jual baju, tas, sepatu---" ucapan Leon segera di potong Ana.

"Mama juga tahu itu... Mana mungkin Mama mencari baju, tas, sepatu di toko elektronik." ucap Ana kesal dan bibir yang mengerucut lucu.

Triplets terkekeh gemas. "Ya terus Mama mau cari apa di situ?" tanya Deon gemas.

Ana mengerjapkan matanya lucu. "Komputer?"

Untuk apa? Tapi mereka tidak akan menanyakan itu. Pasti nanti ada saja jawaban dari Mamanya.

Segera Ana, Leon, Deon, dan Ceon pergi menuju toko elektronik diikuti dengan Boby di belakang mereka.

Leon menarik tangan Ana pelan menuju deretan komputer dari harga yang murah sampai harga yang mahal.

"Mama mau yang mana?" tanya Leon menatap Ana dengan lembut.

Ana menatap semua komputer yang disusun rapi. Semua komputer yang ada di depannya sudah Ana miliki dulunya.

"Mama mau beli Apple MB Pro aja." jawab Ana menatap Leo serius.

Leon mengangguk. "Bungkus yang Mama mau tadi." ucap Leon kepada pegawai di toko.

"Baik." balas pegawai toko dengan sopan lalu berbalik tetapi segera dihentikan oleh Ana.

"Tunggu mbak. Ana mau di bungkus 3, yah." ucap Ana dengan senyum ramah.

Tapi tidak tahukan Ana bahwa ucapannya barusan membuat Leon, Deon, Ceon, dan Boby linglung?

"Kenapa?" Ana bertanya dengan polosnya saat melihat triple twins dan Boby.

Dengan linglung Deon menjawab pertanyaan Ana. "Ah, tidak ada apa-apa." Leon menatap Ana penuh arti begitu juga dengan Deon dan Ceon.

"Baik." jawab Pegawai Toko.

•••

Ruangan Ana

Tik

Tik

Tik

Dengan lincahnya Ana merombak system dari komputernya. Ana memasukkan kode-kode yang sangat rumit yang tidak akan bisa di jangkau oleh siapapun. Kecuali Ana tentunya.

Semua komputer yang Ana beli sudah Ana perbarui. Siapapun tidak akan bisa masuk ke dalam system dan data-data Ana.

Ana tersenyum puas. Beginilah seorang Ana. Ana tidak bisa bersantai-santai saja. Kehidupan awal Ana adalah berkutat dengan komputer. Hidup tanpa komputer rasanya seperti air tanpa minyak.

Why My Mom Is So Cute?Where stories live. Discover now