WIM'SC : LIMA

56.4K 6.7K 505
                                    


Follow, Vote, dan Coment dulu sebelum membaca...

Selamat membaca😘

•••

Sebuah mobil sport berhenti di sebuah mall besar di kota Jakarta. Seorang bodyguard turun dari mobil lalu membukakan pintu bagian belakang.

"Silahkan, Nyonya dan Tuan Muda." Bodyguard tersebut menunduk hormat.

Keluarlah Ana, Leon, Deon, dan Ceon. "Terimakasih Bob!" ucap Ana dengan senyuman manisnya membuat Boby bersemu merah dan langsung menundukkan kepalanya.

'Ada apa denganmu, Bob? Ingatlah dia Nyonyamu!'

Mereka berjalan memasuki mall dengan bergandengan tangan diikuti Boby di belakang mereka.

"Mama... Ceon mau main."

Ana memberhentikan langkahnya diikuti triple twins dan Boby. Ana menatap Ceon.

"Ceon mau main apa?" tanya Ana kepada Ceon dengan serius.

Ceon tampak berpikir. "Gautau deh. Kita ke atas aja yuk Mama. Disana banyak tempat bermain." ajak Ceon lalu menarik tangan Ana menuju eskalator meninggalkan Leon, Deon, dan Boby.

Leon dan Deon menatap tajam dan dingin Ceon yang telah menjauh. Boby jadi merinding sendiri dengan Tuan Mudanya.

"Tuan Muda?" tanya Boby takut-takut. Pasalnya aura hitam sudah mengelilingi Tuan Mudanya. Jangan sampai mall yang tidak bersalah ini hancur oleh Tuan Mudanya.

Tidak mendapatkan jawaban, Boby memikirkan segala cara untuk mengembalikan mood Leon dan Deon.

"Tuan Muda. Mari kita susul Nyonya dan Tuan Muda Ceon sebelum mereka semakin menjauh."

Leon dan Deon langsung tersadar setelah mendengar ucapan Boby. "Ya, kita susul Mama dan bocah kurang ajar itu!" sahut Leon dengan wajah datarnya tapi hatinya sedang marah.

Boby bernafas lega. Leon dan Deon berjalan juga menaiki eskalator di ikuti Boby di belakangnya.

•••

Amerika Serikat

"meeting hari ini kita sudahi sampai di sini." semua yang ikut dalam video meeting mengangguk. Venzo pun keluar dari situs web tersebut.

Tok! Tok!

"Masuk!"

Geo masuk dengan sebuah MacBook di tangannya.

"Ada apa?" Tanya Venzo datar.

Geo segera memberitahukan tujuan kedatangannya. "Mengenai Nyonya, Tuan." ucap Geo memberitahu.

Venzo berdehem. "Lanjutkan." perintahnya.

Geo meringis. Apakah dia akan tetap memberitahu Tuannya atau tidak? Tapi masabodo. Geo juga yakin Tuannya tidak akan peduli.

"Tiga minggu yang lalu, Nyonya mengalami kecelakaan. Nyonya jatuh dari tangga dan tidak sadarkam diri. Karena itu Nyonya di rawat dirumah sakit. Selama seminggu Nyonya tidak juga sadarkan diri dan akhirnya Nyonya pun sadar. Tapi.......... " Geo menggantung ucapannya.

"Lanjutkan." perintah Venzo karena entah kenapa dia merasa sedikit ingin tahu. Ingat! Hanya sedikit!

"Nyonya tidak mengingat apa pun. Bisa dibilang, Nyonya... amnesia." lanjut Geon dengan memelankan suaranya pada kata terakhir.

Geo menundukkan kepalanya. Lalu mengintip sedikit reaksi Venzo. Huh! Geo hanya bisa menelan kekesalannya. Apa-apaan dengan reaksi Tuannya? Kenapa wajahnya hanya datar tanpa menunjukkan kekhawatiran? Padahal istrinya tengah mengalami hilang ingatan!

Why My Mom Is So Cute?Where stories live. Discover now