(Pict by pinterest)

Mereka memarkirkan motor dengan berjejer rapi dan membuka helm masing masing. Setelah membuka mereka menghirup dalam dalam udara segar.

"Ini villa lo ra?" tanya Reza membuka suara

"Iya, peninggalan bokap nyokap"

"Wah gila disini sejuk banget ya, mana udaranya seger banget" sambar Krisna.

"Yaudah ayo masuk" ajak Liora.

"Disini ada banyak kamar, terserah mau pilih yang mana aja. tapi kalau kalian mau satu kamar sih gapapa"

"Kris kita satu kamar ya" ajak Ardi pada Krisna

"Om jangan om" rengek Krisna sambil menyilangkan kedua tangan didepan dada seolah olah mau diperkosa oleh om om pedo.

Plak

Ardi menggeplak kepala Krisna " dih apaansi lo! Gini gini gue masih doyan cewe. mana mau gue ama batangan busuk kaya lo"

"Ehh maksud lo ngatai gue busuk apa hah?!!"

"pikir aja sendiri"

"Udah udah! Jangan ribut mending beresin barang barang kalian. Terserah deh mau kamar yang mana aja" lerai Liora "ayo vin kita kekamar gue"

°°°

"Tian"

"Hm?"

"Kapan kita kemakam ngokap lo?"

"Sekarang aja gimana kak?"

"Ayo"

Mereka langsung mengambil kunci motor dan jaket masing masing.

"Eh lo berdua mau kemana?" Tanya Ardi

"Mau ketemu mama" jawab Bastian sedangkan Ardi hanya ber 'oh' ria saja.

Setelah beberapa menit menempu perjalanan akhirnya mereka sampai di TPU. Sebelum sampai, mereka menyempatkan diri membeli mawar putih kesukaan mamanya Bastian.

Setelah sampai pada dua makam yang bersebelahan dihadapan mereka, mereka berjongkok sambil mengelus batu nisa tersebut.

"Assalamualaikum ma, let"

"Kalian disana baik baik aja kan?"

"Tian kangen tauu"

"Oh iya mah, let, aku bawa seseorang nih" ucapnya sambil memandang Liora. Kemudian ia beralih lagi pada gundukan tanah dihadapannya.

"Kenalin mah, dia Liora gadis tercantik setelah kalian berdua" ucapnya

"Liora ini orang baik mah, dia mau mungut tian" sedangkan Liora hanya menjadi pendengar saja sambil mengelus batu nisan Aletta.

Lah kok mungut anjir batin Liora

"Hai tante saya Liora" ucap Liora membuka suara. "Tante tenang aja ya disana. Biar tian Liora yang jagain dengan baik. Kalau dia nakal ntar Liora sunat sampe habis"

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang