"Berakit rakit kehulu, berenang renang ketepian. Gimana mau kepenghulu kalau sampai sekarang aja masih temenan?" Rafli berpantu ria.

"Gausah nyinyir bangsat"

"Bumi gonjang ganjing, mukamu kaya anjing!"

"Aku boleh duduk disini ga?" Tanya seorang siswi di meja Aldo dkk.

Sontak mereka yang sedang berceloteh ria mendongakkan kepalanya menghadap siswi perempuan tersebut.

"RENA?" Beo mereka semua kecuali Alex, ia hanya acuh saja.

"Iya" ucap Siswi yang bernama Renata keyzia biasa dipanggil Rena sambil tersenyum manis.

"Jadi lo murid barunya?" tanya Daniel sinis.

"Iya" ucapnya langsung saja duduk disamping Aldo tanpa menunggu persetujuan dari mereka.

"Kalian apa kabar?" tanya lembut.

Hening tidak ada yang menjawab. "Baik" ah ternyata Aldo membuka suara untuk menjawab pertanyaan Rena.

Rafli dan Daniel sama sekali tidak menghiraukan keberadaan Rena. Percayalah mereka sangat muak melihat wajahnya. Seperti ada dendam kesumat melekat di diri mereka.

Masi ingat Rena? ya Rena adalah pacar Aldo saat masih SMP kelas 9. Aldo, Alex, Daniel, dan Rafli sudah bersahabat sejak kelas 8, mereka selalu satu kelas. Dan tentu saja itu ikut campur tangan dari orang tua masing masing agar mereka tetap sekelas.

Dan mereka tau betul bagaimana teganya perempuan ini menyelingkuhi sahabat mereka.

"Aduh gabut gue, pengen selingkuh" ucap Daniel menyindir Rena sambil merentangkan tangan meregangkan otot otot tangannya.

"ga boleh selingkuh Dan, ntar kena karma" jawab Rafli.

"Ntar gue mau cari selingkuhan tiga sekaligus"

"Buset marruk amat"

"Diam" desis Aldo tidak suka

Rena yang merasa disindir pun merasa kesal tetapi ia menutupi rasa kesalnya dengan wajah polosnya.

Liora baru saja datang kearah kantin, netranya mengedarkan seluruh pandangannya kearah kantin guna mencari meja Aldo dkk.

Gotcha!! Ketemu! Tapi tunggu! Apa ia tidak salah lihat? Ada seorang perempuan yang duduk sisamping Aldo? dan perempuan itu seolah olah akrab sekali dengan Aldo. Ah ini tidak bisa dibirkan!

"Raa" panggil Davina

"Hm"

"Lo liat deh, kok dimeja Aldo ada cewe" ucap Davina

"Ntah" jawab Liora jutek

"Ah ini ga bisa dibiarin ra! Jangan sampai perjuangan lo selama tiga tahun ini sia sia"

"Tidak semudah itu ferguso"

"Yaudah yuk samperin" Davina dan Liora berjalan menuju meja Aldo dkk.

"Aldo kamu udah makan? atau mau aku pesanin makanan kesukaan kamu dulu?" tanya Rena sambil menggenggam lengan Aldo.

"Dia punya gua lo jangan sok asik jablay" ucap Liora yang baru datang sambil melepaskan tangan Rena dari lengan Aldo lalu duduk ditengah tengah keduanya.

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang