8 - Awan

606 129 12
                                    

Jangan pernah bosen sama cerita aku Ya! aku Harap kalian suka!!
🥰
Jangan Lupa Votte 🌟
Jangan Lupa Follow

•~•~•

•~•~•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•~•~•

Brakkk,,,

Novel yang baru ia baca sepuluh halaman itu direbut dengan paksa, memutar bola matanya jengah. Siapa lagi kalau bukan Rajendra?, si anak sultan yang hobinya mengganggu.

"Pagi-pagi mau ngajak-."

"Bikin dede" seringai yang begitu manis, ah tidak! Maksud Zunea. Seringai yang menekuk bibir cowok itu ke atas hingga menampilkan gigi-giginya membuat Zunea kelimpungan, ah tidak lagi! maksudnya! Membuat Zunea emosi!.

'Kenapa otak gue blank lihat senyumannya sih!'

"Rajendra gue serius."

"Ayo! Gue serius juga bikin dede 1001 biji."

Stefin melemparkan sapu kesudut dinding begitu saja dan menghampiri Rajendra "Gak ada ahklaknya lo dateng-dateng bukannya assalamualaikum!."

"Malu tuh! Sama si Step!" Timpal Hanafi.

"Ngapain? Orang disini penghuninya dakjal semua" ucap Rajendra.

"Ya karena lo gegedugnya!."

"Masa bodoh! Ayo ikut gue!" Cowok itu menarik lengan Zunea tanpa izin.

"Eh kemana!."

"Ini hari kedua lo jadi pesuruh gue! Ayo!" katanya "eh tunggu! Mana mie tektek gue!."

"Aduh Jen! Males gue kalau bikin sarapan harus bangun subuh."

"Nanti juga kalau udah jadi istri gue! Lo harus bangun subuh dan nyiapin sarapan buat gue! Lo juga kenapa ga solat?."

"Dih siapa yang mau jadi istri lo! najis! Solat lah! emang lo pengumpul dosa."

"Astagfirullah!, lo gak boleh nuduh gitu Zunea! Coba tanya Bunda! gue waktu TK penghafal al-qur'an juara terus! Udah hatam enam kali."

"No bukti berarti hoax."

"Ya udah! Lo baringan gue bacain Yasin deh."

Dughhh,,, pukulan yang diberikan oleh Zunea itu sangat keras mengenai kepala Rajendra.

"Nyesel gue dari tadi debat sama lo."

Zera (Revisi)Where stories live. Discover now