3 - Berjabat tangan

848 146 18
                                    

Hii!!
Jangan Lupa Votte 🌟
Jangan Lupa Follow

•~•~•

•~•~•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•~•~•

Kabar diruangan ganti itu menyebar sangat pesat dikalangan siswa maupun guru, saat ini. Kedua sahabat Zunea menginap dirumahnya, ehh! tidak dua orang. Tapi tiga orang, yang satu namanya Laela Melati.

"Mereka baru sadar" kata Shirin, gadis itu sibuk menggulir layar ponselnya "yang namanya Ridwan katanya kaki sebelah kiri dia patah" jelas Shirin lagi.

"Yang udah biarin aja, sekarang Zunea gak kenapa-napa" kata Carla.

Laela mengangguk "denger dari cerita kalian gue gak suka sih sama yang namanya Rajendra, tapi Nea! Lo kayaknya harus berterimakasih deh sama dia" Laela ini memang beda sekolah dengan ketiganya.

"Ihh gak!, bisa jatuh harga diri gue" kata Zunea.

Shirin mengerutkan alisnya "masa bilang terimakasih aja bisa ngejatuhin harga diri lo?."

"Sekarang WhatsApp aja" titah Laela.

"Mana ada gue nyimpen kontak anak setan itu, gak penting" sewot Zunea.

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk" kata Zunea dari dalam.

Ternyata itu Rindu, datang dengan membawa nampan yang berisi empat gelas jus mangga segar dan satu kantung kresek cemilan yang ia beli dimini market tadi.

Rindu tersenyum dengan ramah "Tante bawa ini buat kalian."

Mata Carla berbinar "waa,, jus mangga! Carla suka banget jus bikinan Tante" serunya.

Shirin pun menyetujui ucapan Carla "Shirin juga, makasih ya Tante."

Rindu melirik kearah Zunea, gadis itu hanya memalingkan wajahnya "makasih" ucap Zunea tanpa melihat kearah Rindu.

Laela yang mengerti perasaan Zunea pun mencairkan suasana "Tante! Kata papah Tante sebentar lagi direkrut jadi dokter ahli bedah dirumah sakit tempat kerja Papah Laela kan?."

Rindu hanya mengangguk "wahh,, selamat Tante" kata Shirin dan Carla secara bergantian.

"Emm,, Tante keluar dulu ya kalian jangan terlalu larut cerita-ceritanya."

Rindu telah pergi, mereka melanjutkan aktifitas lain seperti maskeran bareng, skincare-an bareng, dan bercerita. Sampai akhirnya jam menunjukan pukul sebelas malam, "Gue udah ngantuk nih!, eh iya Nea! Pikirin tuh! Lo harus bilang makasih sama Rajendra. Dia udah di skors tiga hari sama kepsek gara-gara mukulin tuh dua bocah, buat nyelamatin lo" kata Shirin.

Zera (Revisi)Where stories live. Discover now