Page thirty six

332 94 22
                                    

°°°

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

°°°

"Rekha, ini Archello. Archello, ini Rekha putra paman satu-satunya. Usia kalian sama, kalian bisa berteman baik mulai hari ini," jelas seorang pria dengan setelan jas berwarna hitam rapi pada Archello yang menatap ke arah mereka. Archello tersenyum manis dan mengulurkan tangan sebagai tanda perkenalan. Si anak lelaki berambut coklat dengan nama Rekha itu pun segera menyambut uluran tangan Chello, saling menjabat dan bertatap muka beberapa saat lalu bertemanlah mereka.

"Kalian bermain yang tenang, jangan ribut. Para orang dewasa juga akan bicara." Kepala keluarga Valerros itu mengusap kepala dua orang anak yang masih berdiri seolah menunggu perintah selanjutnya, sebelum akhirnya melangkah menjauh mendekati kerumunan orang-orang dewasa lain. Kedua anak masih saling menatap, bibir mereka tersenyum tetapi pikiran mulai bekerja.

Valerros adalah perusahaan besar yang bergelut di bidang pengolahan tembakau. Mereka melakukan pengolahan untuk sendiri juga untuk dijual ke mitra lain. Perusahaan ini sudah berjalan puluhan tahun lamanya, secara turun temurun dikelola oleh kepala keluarga Valerros pada setiap periode. Setiap tahun, perusahaan mereka selalu membuka kesempatan untuk para pekerja yang ingin mencoba bergabung, dan setiap tahun juga mereka selalu menyumbang dana ke beberapa lembaga sosial. Sudah jadi berita umum, jika Valerros menjadi donatur untuk hal-hal berbau sosial. Meski tidak sebesar Fantique, Valerros dikenal sebagai perusahaan dengan moral paling tinggi.

Namun, ada satu hal yang jadi rahasia mereka. Valerros pun tidak luput dari aksi kriminal, bagi dunia bawah mereka mengenal nama Valerros sebagai penghasil budak nomor satu di antara yang lain. Hal lain yang Valerros lakukan adalah perdagangan manusia, mereka yang memang selalu melakukan perjalanan ke banyak negara dengan dalih mencari bahan bakar terbaik dapat dengan mudah mendapat akses keluar masuk tanpa diperiksa. Untuk permintaan khusus yang berasal dari Qulivann, si kepala keluarga wajib mencari sendiri orang-orang yang akan mereka hadiahkan nantinya.

Kerja sama Valerros dan Qulivann sedikit berbeda jika dibandingkan dengan Fantique dan Valerros. Valerros mendapatkan perlindungan dari Qulivann, berada di bawah bayangan agar matahari tidak menusuk ibaratnya.

"Sepertinya paman tidak tahu jika kita sudah berkenalan waktu itu," ucap Rekha pelan sembari menarik kursi plastik yang ada di sana untuk duduk. Archello mengangguk membenarkan pernyataan teman barunya, ia ikut menarik kursi dan duduk berdekatan. Siang ini orang tua mereka mengadakan perjamuan minum teh di taman dalam milik Valerros, membicarakan bisnis dan penerus mereka ke depannya.

"Pasti berat sekali, kau akan punya dua tanggung jawab," ucap Rekha lagi. Archello mengangguk lagi, membenarkan. Tangannya meraih gelas berisi jus buah yang berbaris di atas meja, meminumnya perlahan sebelum buka suara.

"Aku sedikit gugup, tapi sepertinya akan baik-baik saja. Ayah bilang, asal ada kemauan untuk mengerti dan belajar pasti akan ada jalan. Lalu untuk Qulivann, aku tidak datang membawa nama itu. Aku datang dengan nama Fantique dan Integra, kita bisa bicarakan itu lain waktu," jelas Chello dengan senyum kecilnya. Rekha mengerjapkan matanya samar ketika mendengar jawaban Chello, begitu ringan dan tidak terganggu. Ada beberapa pertanyaan berputar di kepala Rekha, apa belum dimulai atau Archello memang anak yang benar-benar kuat?

Garden Of Mirror [ Noir ] [ COMPLETE - TERBIT E-BOOK ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu