Chapter 30 : Crime

5.8K 631 13
                                    

♚♚♚

"Lisa, tolong aku...."

Lalisa bergegas pergi mendengar bahwa Nancy membutuhkan bantuannya, dia melupakan apa yang dibutuhkan kekasihnya.

Lalisa memasuki mobil, dan segera melajukan mobilnya ke Hotel dimana Nancy menginap. Untungnya Hotel itu tidak jauh dari kedai eskrim tadi.

Sesampainya dia disana, Lalisa segera turun dari mobilnya dan memasuki lobby Hotel. Lalisa menanyakan pada receptionist. Setelah diberitahu, Lalisa berlari menuju lift dan menekan tombol yang menandakan naik.

Nancy POV

"Dia menuju kesini, Chan. Kau cepat menyusul Jennie, aku tahu kau menunggu kesempatan ini" ucapku pada Chanyeol dan Chanyeol segera pergi. Awalnya aku hanya ingin memiliki Lisa malam ini, tetapi coach dari timku memerintahkan aku untuk menghancurkan Lisa. Aku mungkin memang terobsesi padanya, tetapi jika ini bisa menjadi peluang untuk timku memenangkan Liga M2 ini, kenapa aku tidak melakukannya?

Persetan dengan perasaan, kemenangan adalah yang terpenting sekarang. Setelah Chanyeol pergi, dua orang suruhanku masuk kedalam dan berpura-pura sedang menyanderaku, dan yang satunya berdiri dibelakang pintu untuk memukul Lisa nanti.

Rasakan ini Jennie! Kau akan kehilangan Lisa, jika aku tidak dapat memiliki Lisa, kau juga tidak akan memilikinya!

Aku segera ke posisiku untuk berakting, dan sudah terdengar langkah kaki menuju kamarku, aku yakin itu adalah Lisa.

Author POV

Lalisa berjalan dengan tergesa-gesa menuju kamar Nancy setelah keluar dari lift. Dan semakin dekat dengan kamar Nancy, semakin Lalisa mempercepat langkahnya.

Ia memutar knop pintu dan membukanya, kemudian dia melihat Nancy yang sedang berusaha dilukai bahkan dilecehkan oleh seorang pria berbadan kekar.

"Nancy!" Teriak Lalisa kemudian masuk kedalam. Belum Ia mencapai Nancy, tubuhnya terlebih dahulu terpelanting ke lantai. Pria dibelakang pintu memukul pundak belakang Lalisa dengan keras, membuat Lalisa pingsan dengan segera.

Kemudian pria itu kembali memukul kaki Lalisa, berharap Ia akan mematahkan kaki Lalisa.

"Rasakan itu Lisa, itu balasan karena kau mengabaikanku" ucap Nancy dengan nada kemenangan dan disertai seringainya.

Kemudian Nancy mengeluarkan pisau lipat, dan menyayatkan pipi Lalisa dengan berbentuk X.

Jennie POV

Sudah jam 4 pagi, tetapi Lisa belum kunjung pulang, aku sudah menghubunginya berkali-kali, aku khawatir sekarang. Dan aku berjalan mondar-mandir di kamarku, aku benar-benar khawatir.

Aish! Kemana dia?! Hanya membeli eskrim tetapi sudah satu jam lebih dia belum kembali, apakah dia bertemu dengan perempuan lain?

Ciittt

Siapa itu? Apakah itu Lisa?

"Lisa...." Aku memanggilnya tetapi tidak ada jawaban. Langkah kaki terus mendekat, dan aku takut sekarang. Kemudian aku melihat orang itu, dan ternyata itu adalah seorang pria.

Falling in Love with a Little Gamers [JENLISA] [G!P]Where stories live. Discover now