Falling in Love with a Little Gamers [JENLISA] [G!P]

Chapter 21 : Broken Chaeng

♚♚♚

Jisoo Pov

"Apa kau masih mencintai Taehyung oppa?" Tanya Jennie yang sejenak menghentikan pikiranku. Lidahku kelu, aku tidak bisa menjawab apa-apa. Aku bingung dengan perasaan ku sendiri... Saat aku bersama Chaeng, aku merasakan bahwa aku begitu mencintainya. Tapi pada saat Taehyung kembali, aku merasa perasaanku menjadi bimbang.

Pasalnya, Taehyung dan aku memutuskan hubungan kami karena masalah pendidikan, bukan penghianatan atau apapun itu. Kemudian aku bertemu dengan Chaeyoung, dan seketika aku jatuh cinta padanya.

"Argghh" aku mengerang frustasi, mengacak-acak rambutku sendiri dan menangis. Dadaku sesak, memikirkan hubunganku yang berada diambang kehancuran.

"Unnie...." Panggil Jennie dan dia berusaha menenangkanku. Selama ini hanya adikku yang mengetahui setiap permasalahan antara aku dan Chaeyoung. Dan itu semua kesalahanku, keegoisanku yang membuat egonya terluka. Dan kini.... Aku seperti sedang selingkuh darinya.

"Aku tidak tahu, Jendeuk" ucapku lirih, karena aku benar-benar bingung. Aku takut.... Aku takut kehilangan Chaeyoung. Aku trauma pada saat dia memutuskan hubungan kami, aku takut itu terulang kembali. Aku mohon, aku tidak menginginkan hal itu terjadi....

Tapi apalah dayaku? Disini aku yang salah.... Lagi-lagi aku yang membuat kami bertengkar.

"Aku tanya sekali lagi unnie... Kau masih mencintai Taehyung oppa?" Tanyanya sekali lagi, aah aku frustasi. Aku tidak tahu menjawab apa.

"Menurutmu, apakah aku terlihat mencintai Chaeng, Jendeuk-ah?" Tanyaku lirih, menatap mata adikku dengan mataku yang berkaca-kaca.

"Dulu, aku percaya bahwa kau mencintai Rosie, unnie. Tapi aku ragu sekarang, kau hanya terobsesi dengan Rosie atau benar-benar mencintainya. Aku tidak berpikir kalau kau sebodoh ini, unnie" Aah... Jennie benar, aku memang bodoh. Aku tidak tahu harus apa lagi.

"Chaeyoung sudah aman dikamarnya" Lisa tiba-tiba muncul dari tangga dan turun ke bawah, membuatku serta Jennie terkejut.

"Aish! Kau ini selalu mengagetkanku" ucap Jennie yang protes pada kekasihnya. Lalu Lisa melihat kearahku, dan tiba-tiba menjadi khawatir. "Eoh, unnie.... Waeirae?" Tanya Lisa yang begitu peduli padaku, aku senang adikku mempunyai kekasih yang perduli seperti Lisa.

"Gwaenchana, Lisa-yaa" jawabku senyum tipis. Pada saat Lisa ingin berbicara lagi, Jennie tiba-tiba menyelanya, "Lili.... Kajja pulang? Biarkan Jisoo unnie dan Rosie dahulu, mereka butuh waktu" ucapnya mengajak Lisa pulang, dia benar-benar perhatian. Lisa mengangguki ucapan adikku itu, aigo bucinnya.... "Uhm, unnie... Lebih baik kau menemani Rosie. Aku akan bilang ke appa nanti" ucapnya lagi yang kini menatap mataku, aku segera mengangguk dan berterima kasih padanya. "Gomawo, Jendeuk-ah" aku memeluknya dan menangis lagi, Jennie membiarkanku untuk menangis dipelukkannya. Kemudian Jennie mengurai pelukan kami dan beranjak dari duduknya.

"Kita pulang dulu, unnie. Besok aku akan menggantikanmu dulu untuk sementara. Bicaralah pada Rosie, selesaikan masalah kalian, jangan ada keegoisan lagi, dan tidak ada kata putus sebelum semuanya jelas, arra?" Pamitnya disertai nasehatnya yang selalu Ia katakan pada saat aku bersikap egois pada Chaeng. Dia tidak pernah membelaku, karena memang aku yang salah....