Dalang

240 42 1
                                    

Pasukan yang sudah disiapkan ulang memulai perjalanan, tapi...

"Tuan muda" Mirelle berlutut di hadapan Rux

"Mirelle? Ada apa?" tanya Rux

"Saya.. saya ingin menjelaskan tentang terbentuknya kelompok itu" jawab Mirelle

"Kita tidak bisa percaya begitu saja" ucap Mimosa

"Tidak. Kumohon, percayalah! K-kalau perlu, kalian boleh memborgolku!" Mirelle terlihat panik

"Tidak perlu. Bicaralah" titah Rux

"Baik" jawab Mirelle setelah berlutut lagi

"Ini semua dimulai sejak hari itu..."

Flashback

"Yo, Adhiplo! Buruk sekali keadaanmu setelah pembantaian itu" Vatha menerobos masuk ke dalam rumah

"Siapa kau?" Mirelle maju dan menghalangi adiknya

"Aku Vatha Atlante" jawabnya santai

"Aku tidak pernah dengar nama Atlante. Darimana kau tahu tentang peristiwa itu?" Mirelle menodongkan pisau pada Vatha

"Tidak penting aku tahu darimana" Vatha menyingkirkan pisaunya dan mendekat

"Jangan dekati kakakku!" Riel menodongkan tombak

Rhezi masuk dan mengambil tombak Riel menggunakan sihirnya

"Dengarkan aku. Orang tua kalian ikut terbunuh hanya karena bekerja di sana. Putra kedua keluarga itu masih hidup, dan kita tidak pernah tau mereka akan melakukan apa. Kita harus membunuh laki-laki itu" ucap Vatha dengan tatapan yang sangat serius

"Itu bukan alasan yang cukup untuk mengkhianati tuan muda" ucap Mirelle

Vatha langsung memegang kepala dua bersaudara itu dan mendekatkan wajahnya

"Lalu kalian lebih memilih kehilangan lagi keluarga kalian?" tanya Vatha

Tubuh dua bersaudara itu serasa membeku

Setelah Vatha melepaskan tangannya, mereka terjatuh ke lantai

"Kutunggu kalian di gerbang masuk kediaman Cyfora"

Flashback end

"Lalu, siapa ketua sebenarnya dari kelompok kalian?" tanya Rux

"Itu... Raf" jawab Mirelle

Rux melotot tidak percaya dan menatap tajam Mirelle

"Maafkan saya, tapi itu benar adanya. Kemungkinan pengaruh sihir" Mirelle menunduk lebih rendah lagi

Rux terdiam beberapa saat

"Kalian sudah paham rencananya. William-san juga akan datang, jadi pergilah" Rux berjalan menjauh

"Ya sudah, ayo ke sana!" ucap Luck tanpa dosa

"Tapi yang ditunjuk menjadi pemimpin itu kan Rux. Kita tidak bisa pergi tanpa dia" tolak Finral

"Dan lagi, jika terjadi sesuatu, pasti Rux-san yang dimintai pertanggungjawaban" tambah Mimosa

"Tenang saja, dia tahu apa yang dia lakukan. Rux pasti kembali" ucap Asta yakin

"Ya. Lagipula ada aku!" Charmy menambahkan

"Ayo kita ke sana dan kalahkan mereka semua seperti pada rencana!" ucap Leo semangat

"Yuno, kau tidak mau ikutan-- hei, jangan pergi sendiri!" Asta yang melihat Yuno berjalan sendirian di depan, menghampirinya

Yang lainnya lalu menyusul

"Kau sedang apa? Bukankah kau mau membalas perbuatanmu yang lalu?" tanya Asta

"Eh? Ah, baik!" Mirelle berlari dan bergabung dengan kelompok itu

Zzz

"Di sini adalah tempat di mana semuanya terjadi"

"Sihir waktu: Mata kebenaran"

TBC

Btw saya baru sadar klo inisial OC ku itu OC :')

Promise or House? {Black Clover x Male OC}Where stories live. Discover now