"Sepertinya ada kesalahpahaman, tapi aku tidak akan menahan diri!" Rux menodongkan pedangnya ke arah Mirelle
"Kesalahpahaman? Tidak ada salah paham! Semuanya sudah jelas!" Mirelle melempar botol yang sama yang digunakan saat melawan Dorothy dan Charlotte
Rux menebas botol itu dan membiarkan asap mengepung mereka berdua
"Sihir waktu: Museum"
Belasan pedang muncul di sekitar Rux dan melesat ke seluruh arah
Pedang pedang itu menusuk kloningan orang milik Mirelle bersamaan dengan kalahnya kloningan yang melawan Leo dan Gauche
Tak lama asap yang menutup Rux dan Mirelle menghilang dan memperlihatkan Rux yang terbaring dengan pedang menusuk perutnya
"Rux!"
"Ahaha, kau terlalu naif hanya mengandalkan pendengaranmu tanpa berusaha menghilangkan asapnya" ucap Mirelle yang berdiri di samping kloningan Gauche
"Sekarang giliran kalian" Mirelle memunculkan kloningan Rhize dan menghilangkan kloningan Gauche
Empat orang berambut jingga siap dengan pedangnya, dan saat hendak menebas, mereka tiba-tiba menghilang
"Sihir waktu: Museum"
Satu pisau dan tiga pedang menahan tangan dan kaki Mirelle di tanah, menyebabkan sang empunya berteriak kesakitan
Rux berjalan ke arah tiga orang itu sambil menyembuhkan dirinya menggunakan sihir
"Ikat dia!" perintah Rux yang dibalas anggukan oleh Leo
Rux mengambil grimoire Mirelle dan mengikatnya kencang
"Sekarang kita ke tem-- 'gasp', sihir waktu: Dunia waktu"
Finral tiba-tiba saja muncul bersamaan dengan darah dari tangan dan pipi Rux
"Finral-san, bawa kami ke pintu masuk tadi!" Finral segera membuka portalnya
"Bagaimana dengan wanita ini?" tanya Gauche
"Biarkan saja. Yang terpenting sekarang adalah kembali ke pintu masuk" jawab Rux
Setelah sampai di pintu masuk, Rux menyuruh Finral untuk membawa Asta dan Luck juga
"Kenapa kau berdarah?" tanya Leo khawatir
"Aku membatalkan sihir yang kugunakan untuk menyembuhkan luka dan menggunakannya untuk menambah sihir. Sepertinya aku tidak bisa bertarung untuk sementara waktu" jawab Rux
"Kalau begitu aku akan melindungimu" ucap Leo
"Terima kasih" Rux tersenyum
Rux melihat ke samping dan tidak menemukan Gauche
"Akrys sudah di sini! Kita sudah dalam pengaruh sihirnya. Maaf, tapi untuk sementara aku akan memegang jubahmu agar kita tidak terpisah" ucap Rux
"Tak masalah. Aku bahkan bisa menggendongku jika kau mau" tawar Leo
"Tidak perlu" jawab Rux
Beberapa saat kemudian, dinding di sekitar mereka berubah menjadi ungu, dan diantara kabut ungu itu ada seseorang muncul dengan pedangnya
"Asta!"
TBC
ČTEŠ
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfikceKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata