Sekitar sembilan hari setelah rapat komandan, Leo kembali menjenguk Rux
Sebelum benar-benar sampai di kamar Rux, mereka sudah berpapasan di lorong
"Oh, Leo!" Rux langsung berlari dan memeluk Leo
"Oh, Rux, kau sudah sembuh?" tanya Leo
"Ya! Mungkin" jawab Rux
"Daripada itu, ayo kita pergi!" Rux langsung menarik tangan Leo
"Kemana?" tanya Leo
"Berkeliling Clover" jawab Rux
"Satu kerajaan ini?" tanya Leo
"Ya" jawab Rux
"Kau sibuk ya?" tanya Rux
"Tidak kok. Justru aku sedang libur dua hari ini" jawab Leo
"Kalau begitu...?" Rux menatap Leo dengan wajah penuh harap
"Ya. Aku bisa menemanimu" ucap Leo
Mereka langsung berlari keluar dan memulai perjalanan panjang mereka
"Kenapa kau tiba-tiba ingin berkeliling kerajaan?" tanya Leo
"Karena mereka sudah bersiap" jawab Rux
"Mereka siapa?" tanya Leo lagi
"Kelompok Pembebas Bintang. Mereka sudah tahu kalau aku masih hidup dan mulai merencanakan sesuatu" jawab Rux
"Dan sekarang kau malah berkeliling kerajaan"
"Ya, aku tahu. Kau boleh kembali--"
"Seharusnya kau bersembunyi saja di tempat yang aman" ucap Leo
"Kau adalah orang yang diincar mereka. Jadi kau harus disembunyikan" tambahnya
"Tidak. Kita sudah tidak tahu akan senekat apa mereka kali ini. Harus kita yang mulai menyerang" ucap Rux
"Eh? Kita yang akan menyerang?" tanya Leo
"Ya. Aku sudah menulis surat untuk kaisar sihir. Seharusnya beliau kini sudah mengumumkannya kepada para komandan" jelas Rux
"Dan untuk persiapan melawan mereka, aku harus mengumpulkan senjata" tambahnya
"Jadi bagaimana? Kau mau kembali untuk persiapan sendiri? Atau kau mau menemaniku?" tanya Rux
"Aku akan menamanimu saja" jawab Leo
Leo dibawa masuk jauh ke dalam sebuah hutan rindang
"Mau apa kita disini?" tanya Leo
"Bukankah sudah kukatakan? Mengumpulkan senjata" jawab Rux
"Memang apa yang bisa kita dapatkan di hutan?" tanya Leo lagi
"Sudahlah, ikuti saja aku" ucap Rux menggandeng tangan Leo
Mereka masuk lebih dalam dan sampai pada sebuah rumah yang sudah terbengkalai
Bentuknya masih terlihat jelas, tapi banyak bagian yang sudah berlubang
"Ini rumah ku. Ada banyak senjata di gudang yang mungkin masih bisa kita manfaatkan" ucap Rux
"Kau tinggal disini? Selama empat tahun itu? Sendirian?" Leo menanyakan banyak pertanyaan sekaligus
"Tidak. Setelah kejadian itu aku memilih meninggalkan rumahku sepenuhnya dan benar-benar tinggal di hutan sendirian" jawab Rux
Rux terus berjalan menyusuri rumah nya dengan hati-hati
Leo memperhatikan sekitarnya, merasa ngeri dengan bekas-bekas pertempuran
"Disini letak gudangnya. Bantu aku mengangkat runtuhannya" pinta Rux
Mereka mengangkat satu per satu puing-puing yang menutupi jalan masuk dan mulai masuk ke dalam
TBC
Terima kasih yang sudah baca, vote, dan komen sampai sekarang :*
YOU ARE READING
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata