"Hmm, aku tidak terlalu paham tentang sihirmu, jadi kurasa aku tidak bisa benar-benar melatihmu" ucap Fuegoleon
"Yang bisa kuajarkan hanya untuk melatihmu mengontrol sihir. Tapi itu juga tetap bergantung padamu" ucap Mereoleona
"Karena adikku sudah mau menerimamu disini, kau tidak boleh menolak" Mereoleona lalu mengangkat Rux menggunakan sihirnya
Rux sudah tidak punya harapan, dia sudah pasrah dalam menghadapi apapun yang akan terjadi selama ia berada di pasukan Raja Singa Merah Tua
Mereoleona membawa Rux ke 'taman bermain' nya dan coretmembunuhcoret melatihnya disana
Hari pertama Rux hanya disuruh mendaki gunung dan berendam
Hari kedua dia disuruh masuk ke dasar gunung
Hari ketiga Mereoleona menjelaskan tentang mana zone
Hari keempat sampai hari ketujuh Mereoleona dan Fuegoleon bergantian mengawasi perkembangan sihir Rux
Hari kedelapan sampai hari kesepuluh Fuegoleon memberi banyak misi ke Rux
Hari kesebelas adalah hari terakhir pelatihan Rux, Fuegoleon mengamati perkembangan Rux untuk terakhir kalinya
Fuegoleon berniat langsung mengirimkan Rux kembali ke Banteng Hitam keesokannya, tetapi karena permintaan dari adiknya, Rux tetap tinggal di pasukan Singa Merah sampai genap dua minggu
Hari kedua belas, Rux bebas mau melakukan apa saja
Leo yang baru pulang dari misi melihat Rux diam di depan kamar lalu menghampirinya
"Hei, Rux! Kau baru saja menyelesaikan pelatihan mu kan? Kau pasti sudah lebih hebat! Hahaha!" teriakan Leo akhirnya membuat Rux sadar akan kehadiran Leo
Rux menatapnya...
1...
3...
5...
Lalu ambruk
Leo dengan sigap langsung menangkapnya
Rux terduduk, sedangkan Leo berlutut sambil memegang lengan Rux
Rux akhirnya membuka mulutnya
"Leo, kau... singa" ucapnya sambil menatap Leo
"Hei, kau kenapa lagi? Apa kakakku berlebihan?" tanya Leo
"Berlebihan? Biri-biri?" Rux yang konslet hanya menyandarkan dirinya ke pundak Leo dan mulai mengatakan hal-hal tidak jelas
Setelah hampir setengah jam berlutut dan mendengarkan hal yang tidak ia pahami itu, Rux akhirnya tertidur
Leo menggendong Rux seperti koala dan membaringkannya di kasur
Saat hendak pergi, Leo merasakan jubahnya tertahan oleh sesuatu
"Jangan pergi" ucap Rux dengan mata yang berkaca-kaca
Leo yang langsung luluh tidak jadi pergi dan mendekat ke arah Rux
Rux melepaskan genggamannya di jubah Leo dan berguling di kasurnya
"Kemari" titah Rux menepuk ruang kosong di kasurnya
Leo melepas jubahnya dan menuruti Rux
Rux langsung memeluk Leo
"Leo, aku berhasil. Aku menggunakan sihirku" ucap Rux
"Ya. Kerja bagus" Leo memberanikan dirinya mengusap kepala Rux
"Aku sudah tidak bisa melarikan diri lagi" ucap Rux
"Melarikan diri? Dari apa?" tanya Leo hati-hati
"Entahlah, aku juga tidak tahu" tepat setelah mengatakannya, Rux kembali terlelap
TBC
Umurnya Rux gajadi 21, 19 ajh, hwhw
YOU ARE READING
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata