Setelah berlatih dan cukup istirahat, kini mereka mulai bergerak ke markas Pembebas Bintang
Rux memimpin penuh perjalanan mereka sampai akhirnya tiba di sebuah bangunan tua tak berpenghuni
"Apa benar markasnya di sini?" tanya Finral
"Bukan. Ini hanya pintu masuknya. Biasanya pintu masuk ini dijaga oleh seseorang, tapi ada waktunya dia tidak di sini" jawab Rux
"Setelah ini markasnya akan terbagi menjadi lima bagian yang saling berjauhan. Kita akan mengalahkan anggota bintang satu per satu, lalu mencari ketua mereka" ucap Rux menjelaskan
Rux mengambil napas panjang dan mengeluarkannya perlahan
"Finral-san, Asta, Luck, kalian bereskan anggota bintang tiga. Sihirnya sihir indra, dia bisa memperkuat kelima indranya. Tolong bereskan dalam sepuluh sampai dua puluh menit lalu pergi ke anggota bintang dua. Pusatkan serangan pada Asta, kecepatan Luck sangat dibutuhkan untuk melawan Rhize" Rux menjelaskan tugas kelompok pertama
"Yosh, aku pasti akan mengalahkannya!" Asta mengeluarkan pedang pembunuh iblisnya
"Gauche dan Leo ikut aku. Berdasarkan situasi nanti, aku bisa saja menyuruh Leo kembali. Jika memang kulakukan, aku ingin kau menjemput Finral-san dan menahan Akrys sampai bantuan datang" Rux menjelaskan kelompok kedua
"Baiklah, aku akan bersiap" ucap Finral
Rux lalu membuka pintu masuknya dan berlari diikuti anggota yang lain
Sekitar tiga menit setelah mereka berlari, Rux berhenti di sebuah lubang persegi
"Lompatlah ke lubang kedua yang persis seperti ini di depan, itu adalah ruangan bintang tiga" bisik Rux
Finral, Asta, dan Luck lalu lanjut berlari, sedangkan Rux dan lainnya melompat ke dalam lubang di hadapan mereka
Selama terjun, mereka dikelilingi oleh warna putih, sampai akhirnya ada cahaya menyilaukan dan mereka sampai ke sebuah ruangan bertema pink
"Gauche, pakai reflect refrain!" perintah Rux
"Tch, sihir cermin: Reflect refrain" Gauche menggunakan sihirnya seperti perintah Rux
Ruangan itu berantakan seketika
"Di atas!"
Rux menatap ke atas dan mengeluarkan pedangnya
Mirelle yang ternyata bersembunyi di atap terjun dengan mengarahkan pedang ke Rux
Mirelle yang sadar rencananya gagal segera melompat ke samping
"Mirelle, kenapa kau melakukan semua ini?" tanya Rux
"Kenapa? Bukankah sudah jelas? Untuk membalaskan dendam para bintang!" jawab Mirelle sambil berlari ke arah Rux dengan pedangnya
"Sihir cermin: Reflect ray"
Mirelle melompat untuk menghindarinya, tapi ia langsung mendapatkan serangan lagi
"Sihir api: Pusaran api spiral"
"Tch, kalian menyusahkan sekali. Lebih baik kalian bertarung dengan Rhize saja" Mirelle lalu menggunakan sihirnya untuk membuat dua orang berambut jingga
"Kami bisa atasi ini, kau kalahkan si Mirelle itu!" ucap Leo
Rux lalu mengangguk dan menatap Mirelle lekat
"Sepertinya ada kesalahpahaman, tapi aku tidak akan menahan diri!"
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/266845244-288-k932593.jpg)
YOU ARE READING
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata