"Aku harus menyiapkan pasukanku dulu. Kalian tunggulah di sini" ucap William
William berjalan kembali ke markas pasukannya
"Asta, ayo kabur!" Rux menarik tangan Asta saat William sudah tidak terlihat lagi
"Tunggu, tunggu, kita diperintah untuk kesana bertiga. Kita tidak bisa pergi duluan" tolak Asta
"Yasudah, kalau begitu aku duluan" Rux lalu menaiki sapu terbangnya
"Argh, baiklah, aku ikut denganmu" Asta yang takut tidak punya kendaraan akhirnya memutuskan mengikuti Rux
Tak lama kemudian William datang kembali dan mendapati dua anak yang seharusnya menunggunya sudah tidak ada
Sedangkan di sisi lain, Rux dan Asta yang sudah sampai di desa wilayah pinggiran mulai mencari kelompok berbaju hitam
"Tak kusangka Rux yang tadi menyuruh Leo untuk menurut malah meninggalkan komandan yang seharusnya pergi bersama kita" Asta menatap Rux heran
"Aku juga punya alasan tahu" ucap Rux
"Leo juga pasti punya alasan kenapa dia ingin ikut" balas Asta
"Sejak kapan kau pintar membalas begitu, pendek" Rux mencubit pipi Asta
"Siapa yang kau panggil pendek? Kau juga tidak terlalu tinggi!" Asta membalas
"Tapi aku tetap lebih ting-- mereka disana!" Rux langsung mengambil posisi bertahan
"Dimana?" tanya Asta
"Ikuti aku!" perintah Rux
Asta mengikuti Rux yang mulai berlari dan berhenti saat tangan Rux menahan tubuhnya
Rux memberi isyarat kepala untuk menunjukkan posisi kelompok yang mereka cari
Asta yang mengerti mengeluarkan pedang penghancur iblis nya
Asta menghilangkan efek sihir warga desa, sedangkan Rux bersiap menghadapi anggota asli kelompok itu
Warga desa yang sudah terbebas dari sihir mulai ribut karena tidak tahu apa yang sedang terjadi
"Warga desa segera kemari! Kalian sedang diculik!" teriak Rux
"Itu jubah ksatria sihir!" teriak salah satu warga desa
Para warga desa segera berlari ke arah Rux
"Cepat pergi dari sini atau aku akan membunuhnya!" ancam salah satu anggota asli
"Bodoh! Apa yang kau lakukan? Ini aku!" orang yang dijadikan sandera ternyata adalah anggota mereka sendiri
"Apa yang terjadi?" pengancam tadi kebingungan
"Lihat! Grimoire nya melayang! Itu pasti sihirnya!" teriak anggota lainnya
"Asta, bawa warga desa ke tempat yang aman" perintah Rux
"Tapi--" Asta ingin menolak, tapi karena mata Rux yang benar-benar yakin, Asta menurutinya
Rux berhasil mengalahkan setengah dari mereka dengan mudah
"Kena kau!" salah satu anggota menyerang Rux dari belakang menggunakan pisau
Rux hendak menangkis serangan itu, tapi pedangnya tertahan oleh sebuah...
Pohon
"Waduh, gawat"
TBC
1 hari 2 malam aku mikirin judul part ini ( ;∀;)
YOU ARE READING
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata