Mereka bergerak sesuai perintah Rux
Tak lama kemudian, mereka akhirnya menemukan Gauche
Asta menyentuh punggung Gauche menggunakan pedangnya
"Gauche! Akhirnya kami menemukanmu! Apa yang terjadi dari sudut pandangmu?" tanya Rux sambil mengikat tangan Gauche
"Untuk apa ini?!" berontaknya
"Kita tidak boleh terpisah. Jika tidak begini, Akrys bisa saja menyeretmu ke dalam kabutnya" jawab Rux
Gauche akhirnya menurut
"Tadi saat masih bertiga, Rux bertingkah aneh, jadi aku serang dia. Cahayanya tembus dan tiba-tiba berubah menjadi kabut ungu ini" Gauche menjawab pertanyaan Rux tadi
Mereka lalu berlari ke pojok sesuai arahan Rux
Setelah Asta mempersiapkan kedua pedangnya, mereka mulai berlari ke arah pintu keluar
Di tengah-tengah, Rux mengambil pedang hunian iblis milik Asta dan menebas kabut di sampingnya
Mereka akhirnya berhasil keluar berlima setelah Rux menarik Luck tadi
"Asta, ayo masuk lagi!" Rux yang masih memegang pedang Asta menarik Asta masuk ke dalam kabut lagi setelah memotong tali mereka
Pemilik kabut, Akrys tersenyum melihat mereka berdua masuk kembali dan menguatkan ilusinya
"Kali ini aku pasti akan menangkap kalian semua dan mengembalikan grimoire Mirelle" gumamnya
Akrys merasakan kabutnya yang hilang karena anti sihir datang mengeceknya
Saat dia terpaku pada pedang Asta, ia merasakan keberadaan Rux dan segera membatalkan sihirnya
"Disana kau rupanya!"
Sebelum berhasil melancarkan sihir pada Rux, Asta sudah menemukannya duluan
Asta memukul kepalanya menggunakan pedang, sedangkan Rux mengambil dan mengikat grimoirenya
"Yep. Dengan begini kita sudah mengalahkan dua anggota bintang" ucap Rux
"Tapi dimana Finral-senpai?" tanya Asta
"Asta, kau tahu sihirnya kan? Dia pasti sudah keluar dari tadi" jawab Rux
Dan benar saja, tak lama kemudian Finral datang bersama Yuno dan Mimosa
"Bagus. Bantuan yang sangat tepat!" batin Rux
"Apa ada yang terluka?" tanya Mimosa
Asta menatap ke arah Luck dan Leo
"Sembuhkan aku dulu. Setelah ini kita harus mengambil grimoire Riel" ucap Rux
Mimosa mengangguk dan segera menyembuhkan Rux
"Finral-san, tolong bawa aku ke tempat anggota bintang yang kalian lawan tadi" pinta Rux setelah selesai disembuhkan
Finral mengangguk dan membuka grimoirenya, tapi tidak ada yang terjadi
"Kalau begitu, ke ibukota! Cepat!" teriak Rux agak panik
"Sepertinya aku mulai mengerti tentang sihir anggota bintang satu itu. Entahlah, pikirkan nanti saja. Yang terpenting sekarang adalah menemui kaisar sihir serta komandan. Aku sangat beruntung bisa membawa mereka semua kembali dengan selamat. Sudah kuduga aku tidak suka dengan tanggung jawab besar seperti pemimpin. Huh.."
TBC
"Sepertinya aku mulai mengerti tentang sihir anggota bintang satu itu"
Aku 3 hari kemudian baca ulang: Apaan wey, sihirnya?! Lupa ( ꈨຶ ˙̫̮ ꈨຶ )
![](https://img.wattpad.com/cover/266845244-288-k932593.jpg)
YOU ARE READING
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata